NGAMPRAH,BBPOS – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Heri Partomo menyatakan siap menerima ledakan kunjungan wisatawan di momen libur lebaran 2022.
Kesiapan itu menurutnya, seiring diterbitkannya Surat Edaran (SE) kepada para pelaku industri usaha destinasi pariwisata Bandung Barat.
“Terbitnya kebijakan pemerintah terkait level PPKM, membuka peluang bagi wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata di KBB,” kata Heri, Kamis (5/5/2022).
Ia mengatakan, seiring dengan menurunnya kasus penyebaran COVID-19 di Bandung Barat, pemerintah sudah tidak lagi melakukan pembatasan kunjungan wisatawan.
Kendati demikian, meski sudah dilonggarkan aturan tersebut, Heri meminta agar pelaku usaha wisata tetap menerapkan dan menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti sebelumnya.
“Tentunya hal ini disambut positif dengan mempersiapkan segala sesuatunya dan tentu saja tidak lepas dari kebijakan Prokes,” ujar Heri.
Berdasarkan data yang dimilikinya, kunjungan wisata di Bandung Barat rata-rata hanya di angka 10 persen dari kapasitas maksimal. Angka tersebut cukup memukul sektor wisata terlebih selama dua tahun lalu dihantam pandemik COVID-19.
Dengan demikian, pelonggaran aturan wisata pada libur lebaran ini menjadi momentum untuk meningkatkan kembali geliat kunjungan wisata yang sebelumnya sempat redup.
“Selama ini tingkat kunjungan wisatawan sangat rendah masih di kisaran 10 persen dari kapasitas maksimal. Oleh karena itu, diharapkan libur lebaran ini bisa meningkat sampai dengan 50 persen atau maksimal 75 persen dari kapasitas jumlah pengunjung obyek wisata,” pungkasnya.