NGAMPRAH,BBPOS – Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini masih kekurangan ribuan tenaga pendidik/guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu diungkapkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM), Asep Ilyas, Jumat (18/9).
Asep menjelaskan, setiap tahun kuota CPNS untuk formasi tenaga pendidik memang selalu minim dari pemerintah pusat.
“Kouta CPNS kita 318 formasi, 100 untuk tenaga pendidik dan sisanya tenaga kesehatan dan beberapa perangkat daerah lainnya,” ujar Asep.
Berdasarkan data BPKSDM KBB, Asep menyebut standar tenaga pengajar di Bandung Barat seharusnya mencapai 7000. Namun real di lapangan hanya ada 5000 guru PNS.
Menurut Asep, hal itu terjadi disebabkan tidak seimbangnya rekrutmen. Terlebih pada tahun 2021, sebanyak 800 guru di KBB akan pensiun.
“Rekrutmennya tidak seimbang, semoga dari pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) kuota untuk guru di KBB bertambah”, katanya
Masih kata Asep, permasalahannya saat ini kebanyakn guru ingin pindah ke jabatan lain apalagi ke struktural. Mau dikemanakan genarasi bangsa kita jika gurunya tidak ada.
“Sekarang kan banyak berkoar-koar guru ingin pindah ke jabatan struktural, siapa lagi yang akan menciptakan generasi penerus dan generasi emas anak kita nanti.
Asep menyebut di kbb kekurangan guru PNS, untuk tahun 2021 sekitar 3000 guru.
Untuk itu Asep meminta para guru PNS untuk mengurungkan niatnya berpindah jabatan ke struktural. Sebab, jabatan fungsional saat ini sudah menjadi program acuan pemerintah.
“Kepada guru-guru yang mau pindah ke struktural tolong di urungkan , kasihan anak didik kita siapa lagi yang akan mencerdaskan anak bangsa kecuali guru,” tandas Asep.