Padalarang, BBPOS – Setiap Rukun Warga (RW) akan mendapatkan anggaran stimulan Rp 30 juta dari Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dana itu guna mendukung rencana pembangunan jalan lingkungan desa.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan nilai penambahan yang cukup signifikan tersebut diperuntukan untuk program infrastruktur berbasis masyarakat.
“Kita libatkan RW dan Karang Taruna desa untuk membantu proses pembangunan jalan lingkungan di 165 desa Bandung Barat,” kata Umbara pada acara Musrenbang KBB tahun 2021 di Kotabaru Parahyangan, Rabu (11/3/2020).
Menurut dia, bantuan Rp 30 juta itu nantinya dipergunakan RW untuk pengelolaan sampah agar dijadikan karbon bahan baku pavling blok.
“Gagasan tersebut merupakan langkah efektif dalam menekan volume sampah di TPA Bandung Barat yang kini mengalami overload,” tandasnya.
Kendati demikian, Umbara belum menyebut kapan wacana pengolahan sampah itu bergulir.
“Saat ini masih ada jalan lingkungan yang belum dibenahi, mudah-mudahan rencana ini lancar dan pavling blok tahan lama juga,” kata dia.
Lanjut dia, selain menciptakan kreativitas, rencana pengelolaan sampah ini juga nantinya akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Sebab, sebagian pengelolaan sampah nantinya akan digulirkan RW ke pemuda di wilayahnya.
Dengan hadirnya program ini, kata dia, akan memberikan manfaat lain, yakni mendorong terciptanya sektor-sektor produktif yang bernilai ekonomis.
Kedepan ia meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk segera membuat juknas-juknis agar 165 desa se-Bandung Barat untuk tidak memperbaiki jalan lingkungan memakai aspal, melainkan memakai pavling blok.
“Itu spesifikasinya wajib papling blok bukan plur atau aspal. Juknas juknisnya nanti di DPMD dibuatkan,” pungkas dia.