Ngamprah, BBPOS – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya keluar kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penyidik lembaga antirasuah tersebut keluar dari Dinas Pendidikan sekitar pukul 12.45 WIB. Penggeledahan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB pada Kamis (18/3/2021) dengan kawalan pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan Bandungbaratpos.com, sejumlah penyidik KPK keluar ruangan Disdik dan langsung masuk ke ruangan Dinas Kesehatan Bandung Barat.
Kepala Disdik KBB, Asep Dendih mengatakan, pihaknya bersikap kooperatif terhadap penyidik KPK yang melakukan penggeledahan, dengan memberikan keterangan dan data sesuai yang diminta.
“Ya tadi petugas KPK datang kesini untuk melihat dan mencari informasi. Kami sebagai warga negara yang baik dan juga atas instruksi pimpinan, memfasilitasi serta kooperatif memberikan keterangan atau informasi yang dibutuhkan,” ujarnya.
Asep Dendih yang baru menjabat Kadisdik selama tujuh bulan tersebut, enggan berbicara banyak.
Ia hanya mengatakan, KPK melakukan pemeriksaan pada seluruh bidang di lingkungan Disdik KBB. “Mohon maaf saya gak bisa ngomong banyak, takut melebihi kewenangan,” tuturnya.
Dalam waktu bersamaan KPK juga melakukan penggeledahan ke tiga Dinas Yakni, Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat.
Ditempat yang berbeda PLT Dinas Kesehatan Imam Santoso Keluar dari Ruangannya sekitar pukul 18:45, setelah diperiksa penyidik KPK.
Imam mengatakan, pihaknya bersikap kooperatif terhadap penyidik KPK yang melakukan penggeledahan.
“Selama pemeriksaan oleh penyidik KPK kita Kooperatif”, tandasnya.
Dalam keterangan tertulis, Plt Jubir KPK Ali Fkri menyampaikan, penyidik KPK pada Rabu 17 Marer 2021 kemarin telah melakukan penggeledahan juga di empat lokasi.
Diantaranya yaitu di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat, Kantor CV BP (Bintang Pamungkas) di Lembang, CV SSGC (Sentral Sayuran Garden City) Lembang Kabupaten Bandung Barat serta rumah kediaman dari pihak yang terkait perkara ini di Lembang.
Pada empat lokasi tersebut, tim penyidik KPK menemukan dan mengamankan barang bukti diantaranya berbagai dokumen dan barang bukti elektronik.
“Selanjutnya seluruh barang bukti akan dilakukan validasi dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara penyidikan perkara dimaksud,” ujar Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya.