Ngamprah,BBPOS – Berdasarkan hasil pemeriksaan di BVET Subang, tiga anjing yang diperiksa dan sempat menggigit beberapa korban di Kecamatan Rongga dan Kecamatan Cililin dinyatakan negatif terjangkit virus rabies.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan KBB, Wiwin Aprianti kepada BBPOS di ruang kerjanya, Kamis (21/2/2019).
Menurutnya, ketiga anjing tersebut merupakan hewan peliharaan berpemilik yang diberikan secara sukarela untuk diperiksa.
“Hasilnya negatif rabies,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini Kabupaten Bandung Barat dinyatakan darurat vaksinasi. Pasalnya, setelah ada kejadian masyarakat digigit dalam jumlah banyak. Pihaknya melakukan vaksinasi secara besar besaran.
“Setiap tahun kita vaksinansi dari bulan mei sampai September, karena ada kejadian ini terpaksa maju menjadi bulan februari,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setiap tahun hewan peliharaan milik masyarakat yang divaksin mencapai 4000 ekor, terdiri dari anjing, kucing dan kera.
“Kita rutin vaksinasi setiap tahun, hingga sampai bulan september bertepatan dengan hari World Rabies Day,” katanya.
Disinggung terkait anjing liar yang menggigit belasan warga, ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pencarian dengan mengerahkan 20 orang. Selain itu, tim tersebut juga melakukan vaksinansi.
“Hingga saat ini, kita terus melakukan pencarian,” pungkasnya. (Dra/Dry)