Padalarang, BBPOS – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Padalarang menggelar kegiatan maulid nabi Muhammad SAW dengan tema “Lahirnya Nabi Muhammad SAW Membawa Cahaya Untuk Generasi Millenial Berkarakter Religius, Kreatif, Inovatif dan Bersahaja”, Senin (19/11/2108).
Dalam kegiatan tabligh akbar yang menghadirkan ustadz Ramdan Juniarsyah tidak kurang dari 1500 orang hadir. Ustadz yang dikenal selalu berkolaborasi dengan media wayang dalam menyampaikan ceramahnya itu, menjadi daya tarik sendiri bagi mustami yang datang.
Dalam ceramahnya, Ramdan Juniarsyah mengatakan, generasi muda millenial harus mempunyai sifat Rosulullah SAW saat kecil yakni beliau merupakan orang yang jujur dan ulet. Oleh karena itu, para pelajar saat ini harus mempunyai sifat tersebut agar masa depan yang didambakan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Dalam Al-qur’an Surat Al-Qolam ayat 4 disebutkan bahwa Rosulullah SAW mempunyai budi pekerti yang agung,” ujarnya.
Masih kata Ustad Raju (sapaan akrabnya,red), nabi Muhammad SAW juga memiliki sifat kasih sayang terhadap sesama, sifat pemaaf, dermawan dan selalu menjaga perasaan orang lain. Hal tersebut wajib diteladani dan dimiliki oleh generasi muda saat ini.
“Generasi muda saat ini wajib meneladani sifat-sifat Rosulullah SAW, agar kita dalam mengarungi kehidupan selalu ada dalam keberkahan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 4 Padalarang, Agus Rukmantara berharap, dengan adanya kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) ini, siswa diharapkan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembelajaran kepada siswa terkait pembentukan karakter.
“Kegiatan ini sangat baik bagi perkembangan karakter siswa, khususnya dalam berprilaku di lingkungan masyarakat, mudah-mudahan banyak manfaat yang diperoleh,” katanya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Komite Sekolah SMKN 4 Padalarang, Ibrahim mengatakan, pendidikan yang didapat oleh peserta didik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) harus diimbangi juga oleh pendidikan yang bersifat rohani yakni keimanan dan ketaqwaan (Imtaq).
“Pembelajaran di sekolah jangan sampai pincang, artinya siswa hanya diberikan ilmu pengetahuan saja tapi juga harus diimbangi oleh pembelajaran yang menyirami sisi rohaninya,”katanya. (Lis)