NGAMPRAH, BBPOS– Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bandung Barat pastikan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) tahun 2023 ini telah bisa dicairkan yang dibagi melalui beberapa tahap.
Sekretaris BPKAD Bandung Barat, mengatakan dana itu telah dicairkan untuk 43 desa dengan total nilai Rp.3.196.722.375, serta kemudian cair untuk 42 desa dengan total nilai Rp106.279.400. “Itu per hari ini ya. Sisanya Insya Allah menyusul minggu depan beres,” jelas Hadian melalui seluler, Kamis 13 Juli 2023.
Dirinya menyebutkan jeterlambatan pencairan itu, perlu melalui proses adminitrasi terlebih dahulu. “Harus melalui proses pencairan ya kita juga harus cek n ricek lah perlu waktu yang masuk harus diverifikasi lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Forum Sekretaris Desa (Sekdes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mempertanyakan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) tahun 2023, yang tak kunjung chair.
Menyikapi banyaknya keluhan dari Pemerintah Desa (Pemdes) yang menanti Dana BPHRD agar dicairkan oleh Pemda Bandung Barat
Ketua Forum Sekdes KBB, Rahmat Kurniawan menyebutkan sampai saat ini, pencairan Dana BHPRD, masih belum ada kejelasan.
“Sudah menginjak bulan ke 7, pemerintah desa belum juga menerima kabar kapan dana itu dicairkan? Terus terang saja, pemerintah desa sangat membutuhkannya,” tutur Rahmat saat dihubungi belum lama ini.
Dana BPHRD yang bersumber dari pajak serta retribusi daerah ini, dialokasikan Pemdes di antaranya untuk peringatan hari besar nasional (PHBN) dan kegiatan-kegiatan lembaga desa seperti Karang Taruna, PKK dan lainnya.
Pada saat ini, Pemdes sangat membutuhkan anggaran itu menjelang peringatan HUT RI ke-78. Rata-rata Pemdes menganggarkan kegiatan peringatan HUT RI itu dengan anggaran bersumber dari dana BPHRD.
“Sudah mau dipakai anggarannya, tapi belum ada kabar maupun realisasinya. Mudah-mudahan kabupaten dapat segera merealisasikan BHPRD ini,” jelasnya
Dirinya heran saat mendengar alasan keterlambatan serta pencairan karena KBB saat ini tengah defisit. Di sisi lain, dia mendapat informasi apabila penghasilan dari pajak KBB saat ini cukup bagus.
“Masa sekarang penghasilan dari pajak retribusi bagus tapi kenapa pajak retribusi ke desa terkesan telat,”imbuhnya**