Cikalongwetan, BBPOS – Ruang Isolasi Coronavirus Disaese 2019 (Covid-19) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi beroperasi, Selasa (02/06/2020).
RSUD Cikalongwetan menyiapkan 42 bed diruang isolasi dengan 3 kategori, yakni zona hijau 16 bed, kuning 15 bed dan merah 6 bed. Sementara itu, terdapat juga 3 bed di IGD, persalinan 2 bed serta ruang tindakan 1 bed.
Dirut RSUD Cikalong Wetan, Muhammad Ridwan menjelaskan, fasilitas kesehatan untuk COVID-19 tersebut hampir menyamai yang ada di RS AL-Ihsan dan RSHS Bandung.
“Ruangan (isolasi) merupakan bangunan yang sudah lama ada dan kita renovasi. Kemudian kita membuat IGD khusus COVID-19 dan bilik disinfektan serta ruangan perawatan,” katanya usai peresmian ruang isolasi.
Ridwan menyampaikan bahwa anggaran APBN dan APBD mampu untuk mendukung penanganan penyebaran COVID-19 dengan memperbanyak ruangan serta bed. Hal ini dilakukan untuk penanganan COVID-19 di wilayah Bandung Barat dan Bandung Raya.
Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan ruang screening di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk melakukan penyaringan pasien ODP dan PDP yang memiliki gejala klinis COVID-19 dan yang pernah kontak erat dengan pasien yang terpapar virus atau yang berasal dari wilayah zona merah kasus tersebut.
“Untuk alat kesehatan sudah kita siapkan di IGD. Jadi setiap pasien yang terkonfirmasi kesini akan kita langsung rapid test ruangan tersebut,” kata dia.
Sementara itu, hingga saat ini RSUD Cikalong Wetan baru memiliki tiga alat ventilator yang berada di ruangan isolasi zona merah. Namun demikian, pihaknya akan mengupayakan penambahan ventilator dari pihak lain.
“Untuk medis dan paramedis 50 orang. Tenaga pendukung 58 orang. Dokter spesialis penyakit dalam 2 orang, dokter obgyn 2 orang, dokter anak 2 orang, dan dokter spesialis lainnya 11 orang,” pungkasnya.