• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

1.112 Calon Jemaah Haji asal Bandung Barat Gagal Berangkat

by Suwitno Gimnastiar
3 Juni 2020
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
1.112 Calon Jemaah Haji asal Bandung Barat Gagal Berangkat

Ilustrasi foto istimewa/Net

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Padalarang, BBPOS – Ribuan calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah dipastikan gagal berangkat haji tahun ini. Sebab, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji 2020 ke Arab Saudi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Pada musim haji tahun 2020 atau 1441 hijriah, Kementerian Agama KBB sedianya akan memberangkatkan 1.112 calon jemaah haji. Alhasil, semua calon jamaah haji tersebut tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kepala Seksi Penyelenggara Urusan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama KBB H. Dani Rusmadi mengungkapkan. 1.073 dari quota 1.112 orang yang terdaftar di Kemenag KBB telah melunasi pembayaran biaya keberangkatannya. Namun pada akhirnya, mereka tidak bisa diberangkatkan tahun ini karena merujuk alasan pemerintah pusat.

“Sesuai keputusan dari KMA (Keputusan Menteri Agama), untuk tahun ini kita batalkan memberangkatkan para jemaah untuk naik haji. Insha Allah diundur sampai tahun depan,” ujar Dani saat dihubungi BBPOS, Selasa (2/6/2020).

Menurut dia, keputusan pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun ini setelah melewati berbagai pertimbangan. Salah satunya memperhatikan keselamatan jamaah mengingat virus Corona masih mengganas. Di sisi lain, waktu persiapan haji juga sudah sangat mepet karena Arab Saudi belum memberikan kepastian soal haji 2020.

Namun demikian, bagi mereka yang tetap ingin melanjutkan naik haji, maka menjadi prioritas pihaknya. Lanjut dia tidak menutup kemungkinan diantaranya ada yang mengundurkan diri, maka pihaknya akan mengembalikan uang pembayaran sesuai mekanismenya.

Meskipun kepastian tentang jadi tidaknya pemberangkatan haji baru diumumkan tadi, namun pihaknya telah memberitahukan pada calhaj. “Sudah saya sampaikan melalui para KBIH (Kelompok Bimbingan Haji Indonesia). Dan nanti juga akan kita sampaikan langsung pada mereka,” ungkap Dani.

Keputusan pembatalan naik haji tersebut, tentunya bukan keinginan para calhaj. Namun kebijakan tersebut diambil pemerintah yang harus mengutamakan keselamatan jamaah di tengah pandemi Covid-19.

“Kita minta KBIH untuk bisa menyampaikan pada para jamaah, agar ikhlas menerima keputusan ini. Insha Allah, mereka akan kita prioritaskan keberangkatannya di tahun 2021,” pungkasnya.

Tags: Bandung BaratIbadah HajiKabupetan Bandung BaratKemenag KbbVirus corona
Previous Post

RSUD Cikalon Wetan Resmi Beroperasi Tangani Pasien Covid-19

Next Post

RPH Terkena Proyek KCIC, Komisi II : Jika Dibongkar Potensi PAD Hilang

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Penyaluran 8000 Sembako di KBB Diduga Salahi Aturan

RPH Terkena Proyek KCIC, Komisi II : Jika Dibongkar Potensi PAD Hilang

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In