• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Legislator Jangan Sampai Ada Klaster Baru di KBB

by Hendry Nasir
1 Juni 2020
in Ekonomi, Headline, Info KBB, Politik
Reading Time: 1 min read
0
Fraksi NPI KBB: Jelang AKB, Pemkab Bandung Barat Jangan Lengah

Ketua Fraksi Nasdem Pembangunan Indonesia (NPI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB, Didin Rahmat. Foto: dok/BBPOS

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah,BBPOS – Pemkab Bandung Barat diminta meningkatkan kewaspadaan terkait potensi penyebaran COVID-19 di pasar tradisional dan modern.

Pasalnya, pemberlakuan kebijakan “new normal” jangan sampai mengesampingkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Ketua Fraksi Nasdem Pembangunan Indonesia (NPI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Didin Rahmat mengatakan, Pemkab Bandung Barat harus selalu mengedepankan langkah antisipatif guna mengurangi terjadi Klaster baru di KBB.

“Pelaksanaan new normal atau adaptasi kehidupan baru (AKB), terutama Disperindag harus meningkatkan kewaspadaan,”katanya, Senin (1/6/2020).

Didin menyebut, semua pihak harus mengambil hikmah penyebaran COVID-19 yang terjadi di Pasar Antri, Kota Cimahi beberapa waktu lalu.

“Disperindag KBB agar mengwasinya dengan ketat agar pelaksanaannya sesuai protokol kesehatan, contoh terjadi kluster baru di pasar antri cimahi,”katanya.

Didin menyarankan, dinas terkait untuk menggandeng pemerintah desa setempat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19 di pasar tradisional.

“Sebaiknya Disperindag KBB menggandeng pemerintah desa yang memiliki pasar untuk mengawal pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di pasar, saya tidak mau KBB yang sudah zona biru Kembali menjadi zona kuning apalagi Merah”pungkasnya.

Tags: Desperindag KBBNasdemPasar TradisionalPemkab bandung barat
Previous Post

Warga Kampung Kepuh “DIKERJAI” Proyek U-Ditch, Belum Setahun Ambrol

Next Post

RSUD Cikalon Wetan Resmi Beroperasi Tangani Pasien Covid-19

Hendry Nasir

Next Post
RSUD Cikalon Wetan Resmi Beroperasi Tangani Pasien Covid-19

RSUD Cikalon Wetan Resmi Beroperasi Tangani Pasien Covid-19

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In