Padalarang, BBPOS – Pihak Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK) menyampaikan permohonan maaf kepada Aseng Djunaedi atas ketidapuasanya dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis rumah sakit tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan (RSCK), Erlinawati didampingi Veronika Murti, dihadapan wartawan bertempat di Kantor RSCK, Kotabaru Parahyangan,Jumat (15/3/2019).
Menurutnya, pihak Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK) sangat terbuka untuk menerima berbagai masukan terkait pelayanan, termasuk pelayanan kurang baik yang diterima oleh keluarga pasien Aseng Djunaedi yakni isteri dan anaknya. Hal tersebut diterima sebagai bahan evaluasi RSCK dalam memberikan pelayan kepada masyarakat untuk kedepannya lebih baik lagi.
“Kami mohon maaf atas pelayanan yang diterima kurang berkenan oleh pihaktenaga mediskami,”katanya.
Sebelumnya,pihak rumah sakit RSCK berusaha untuk melakukan itikad baik kepada pihak pasien dan keluarga dengan mendatangi Aseng Djunaedi ke rumah sakit Advent Bandung. Rencananya, saat itu, pihaknya akan membawa sang bayi untuk dirawat di rawat rumah sakit Cahya Kawaluyan dengan menggunakan mobil ambulan.
“Kami langsung berangkat untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada bapa Aseng Djunaedi dan keluarga,” katanya.
Ia menjelaskan, selama ini pihak menejemen selalu mensosialisasikan kepada petugas di lapangan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan intruksi pimpinan yayasan Boromeaus yakni memberikan pelayanan jasa dengan penuh cinta kasih.
“Kami berusaha menjalankan amanat pimpinan,namun pelaksanaan di lapangan tidak selalu mulus sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya (RSCK) bisa berhubungan baik dengan keluarga pasien (Aseng Djunaedi) setelah kejadian ini. Ia juga berharap,kepercayaan dari keluarga pasien bisa kembali lagi.
“Kami berharap hubungan baik bisa terjalin kembali dengan keluarga pasien,” katanya.
Dsinggung terkait sangsi yang akan diberikan oleh pihak RSCK kepada tenaga medis yang melakukan tindakan yang kurang berkenan kepada pasien. Saat ini,pihak RSCK kata Erlinawati, pihak RSCK telah melakukan hal tersebut.
“Tidak hanya pasien saja yang dirugikan oleh sikap dan pelayan yang kurang baik oleh tenaga medis tersebut. Pihak RSCK juga merasa dirugikan.Oleh karena itu,pihak pimpinan akan memberikan sangsi tegas,” pungkasnya. (Dra/Dry)