RONGGA, BBPOS,- Bendungan atau waduk di Indonesia makin masif dibangun. Bahkan hingga saat ini pembangunan bendungan masih terus berlanjut.
Terakhir, pada 2021 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah meresmikan 4 bendungan diantaranya. Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Bendungan Wejo di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bendungan Kuningan, Jawa Barat.
Terbaru, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Uper Cisokan Pumped Stirage (UCPS) yang berada di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu tengah dibangun.
Proyek PLTA UCPS itu diklaim akan menjadi PLTA terbesar dan pembangkit pertama yang menggunakan teknologi Pumped Storage di Indonesia.
Selain itu, PLTA Upper Cisokan disebut sebagai pembangkit listrik terbesar di Indonesia mengungguli PLTA Cirata dengan daya tampung 1008 mega watt.
“PLTA Upper Cisokan ini untuk menampung listrik, baterai raksasa di pembangkit ini bisa menyimpan listrik sebesar 1040 mega watt,” ujar Executive Vice President Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) , Ratnasari Sjamsuddin di Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, baterai raksasa tersebut dipastikan siap menjaga keandalan sistem kelitrikan yang ada di Jawa, Madura, dan Bali.
“Jadi tidak hanya di Jawa Barat tapi seluruh Jawa,” ungkapnya.
Selain daya tampung listrik yang besar, PLTA Upper Cisokam juga diklaim memiliki sistem pembangkit pertama yang menggunakan teknologi Pumped Storage di Indonesia.
“Maka dengan ini akan lebih save, lebih andal dengan adanya PLTA Upper Cisokan ini, karena PLTA ini adalah PLTA yang berfungsi sebagai Pump Storage, kita sebut kaya baterai raksasa,” papar Ratna.
Ratna menyebutkan, pemerintah tengah berkomitmen menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29 persen terhadap proyeksi skenario bisnis yang dijalankan secara biasa (business as usual) pada tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
“Untuk mencapai target NZE pemerintah Indonesia, maka PLN berkomitmen untuk mencapai target carbon neutral pada tahun 2060, mencapai energy mix EBT 23 persen pada tahun 2025,” ucap Ratna.
Dengan teknologi Pumped Storage ini, PLTA Upper Cisokan berperan dalam mewujudkan Indonesia untuk mencapai NZE pada tahun 2060 mendatang. Hal itu dibuktikan dengan proses produksi listrik yang tidak menggunakan fosil.
“Upper Cisokan ini PLTA merupakan pembangkit pertama yang dibangun di Indonesia, kita harapkan akan mendukung proses energi untuk mencapai net zero emision (NZE) di tahun 2060,” kata Ratna.
“Tidak melakukan penambahan pembangkit berbahan bakar fosil serta melakukan transisi pembangkit batubara ke EBT secara bertahap,” imbuh Ratna.