NGAMPRAH, BBPOS – Jelang Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melaksanakan apel kesiapsiagaan pengamanan.
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, tahun 2024 merupakan momen politik yang sangat penting karena akan dilaksanakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak.
“Penyelenggaraan ini sangat besar dan sangat menentukan masa depan bangsa serta negara kita kedepan,” ujar Arsan dalam sambutannya saat apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu tahun 2024, Kamis (1/2/2024).
Ia mengatakan, adanya pesta demokrasi dan rentan waktu yang telah berdekatan diperlukan koordinasi, integritas dan singkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal bersama seluruh instansi terkait.
Menurutnya, kegiatan apel tersebut dalam rangka memastikan setiap pasukan keamanan seperti, TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) maupun Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) siap untuk melaksanakan tugasnya.
“Alhamdulillah hari ini lengkap semua, ini menujukan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan penyelenggara Pemilu yakni, KPU dan Bawaslu. Artinya KBB siap melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil,” tandasnya.
Ia mengemukakan, saat ini Pemkab Bandung Barat tengah menggeber perekaman e-KTP bagi pemilih pemula yang tersebar di wilayah KBB hingga 10 Februari 2024.
“Kalaupun ada sisa kita kasih space waktu sampai 11-12 Februari 2024. Tapi intinya 10 Februari kita geber semua, makanya hari ini kita memastikan ke seluruh kecamatan,” paparnya.
Arsa juga berharap, Satpol PP dan Satlinmas dapat terlibat secara aktif, khususnya bagi Satlinmas yang menjadi bagian dari petugas yang menjaga ketertiban langsung di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 10 tahun 2009 tentang penugasan Satlinmas dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pemilu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP KBB, Ludi Awaludin mengatakan, kegiatan apel tersebut merupakan wujud nyata sinergitas Pemkab Bandung Barat dengan berbagai pihak.
“Dalam rangka penanganan sekaligus antisipasi potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat di masing-masing wilayah KBB,” ujar Ludi.
Ia pun menjelaskan, apel tersebut diikuti unsur TNI/Kodim 0609 sebanyak 30 orang, Polres Cimahi 30 orang, Satpol PP KBB 30 orang dan 1.650 anggota perwakilan Satlinmas dari masing-masing desa.
Menurutnya, berdasarkan hasil verifikasi data jumlah TPS yang tersebar di wilayah Bandung Barat berjumlah sebanyak 5.088 TPS. Sementara, jumlah personel keamanan yang dibutuhkan sebanyak 10.176 orang dengan rincian 2 orang di tiap TPS.
“Kebutuhan petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah KBB telah terpenuhi sebanyak 10.176 orang,” tandasnya.
