• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Pemkab Bandung Barat Fokus Tangani Stunting

by Suwitno Gimnastiar
29 Juni 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Pemkab Bandung Barat Fokus Tangani Stunting
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) memfokuskan pada upaya pencegahan stunting.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Eriska Hendrayana di Ngamprah, Selasa (29/6/2021).

Menurutnya, saat ini angka prevalensi stunting KBB berada di bawah pemerintah pusat yaitu 11,5 persen, sementara angka pravalensi di pemerintah pusat 14 persen.

“Stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Karena itu upaya pencegahan tetap dilakukan oleh kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam upaya melakukan pencegahan stunting, pihaknya memberikan pemahaman Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada masyarakat.

“Sesuai dengan momentum kita fokus stunting.Kita memberikan KIE pada pada masyarakat tentang bagaimana upaya mencegah stunting,” katanya.

KIE tersebut lajut Eriska, diberikan kepada masyarakat untuk mencegah usia pernikahan dini. Lalu asupan nutrisi bagi ibu hamil dan memberikan informasi terkait 1.000 hari pertama kehidupan.

KIE yang disampaikan pada masyarakat melalui kelompok bina keluarga balita. Khususnya pada keluarga yang mempunyai anak di bawah dua tahun.

“Peringatan Harganas kali inipun, DP2KBP3A KBB ikut mensukseskan Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk melakukan program sejuta akseptor Keluarga Berencana (KB). Alhamdulillah, KBB berada di urutan keempat se-Jabar dalam program itu,” ungkapnya.

Pada program sejuta akseptor yang digulirkan BKKBN tersebut, KBB sukses melebihi target. Akseptor di KBB dalam program ini, dari 5.501 perkiraan permintaan masyarakat (PPM), bisa terealisasi sebanyak 7.946 capaian bersih atau 146 %.

Posisi teratas dalam capaian akseptor program sejuta akseptor ini, dari Kabupaten Banjar dengan 181%, Depok 150% dan urutan ketiga Kabupaten Purwakarta 148%.

“Capaian KBB peringkat, kita patut syukuri karena ini merupakan kerja bareng semua stakeholder, termasuk lini lapangan yang menjadi ukung tombak Banggakencana,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratBp3akbHarganasHarganas ke 28keluarga berencana
Previous Post

Sejumlah RW di Desa Padalarang Perketat PPKM Mikro

Next Post

Perangkat Desa Ciptaharja Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Perangkat Desa Ciptaharja Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Perangkat Desa Ciptaharja Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In