• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Sejumlah RW di Desa Padalarang Perketat PPKM Mikro

by Suwitno Gimnastiar
29 Juni 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

PADALARANG, BBPOS- Satgas Covid-19 Desa Padalarang meminta masyarakat lebih meningkatkan kedisiplinan menerapkan prokes Covid-19.

Pasalnya, jumlah warga yang terpapar di wilayahnya tersebut semakin meningkat. Bahkan sejumlah masyarakat membatasi warga melakukan mobilitas.

Koordinator Penanganan dan Pengawasan Satgas COVID-19 Desa Padalarang, Agus Irawan mengatakan, meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19 lantaran mobilitas cukup tinggi usai libur lebaran.

“Selepas larangan mudik dikendorkan mobilitas warga dari luar banyak yang masuk, selain itu banyak masyarakat yang sakit akibat pancaroba. Alhasil imun tubuh berkurang,” ujar Agus saat ditemui BBPOS, Senin (28/6/2021).

Ia menambahkan, guna mengantisipasi lonjakan COVID-19 yang semakin banyak Tim Satgas COVID-19 pun mengambil kebijakan dengan memperketat PPKM Mikro.

“Meski dibatasi, kita tetap memperbolehkan pengobatan kesehatan itu beroperasi asalkan melalui online, jadi bagi masyarakat yang akan melakukan pengobatan langsung berkomunikasi dengan dokternya melalui online,” katanya.

Selama pengetatan PPKM Mikro, kata Agus, kebutuhan sembako dan makanan pokok pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya akan disuplai tim Satgas COVID-19.

“Lockdown ini diberlakukan untuk berapa lama kita tidak tahu, semuanya melihat kondisi di masyarakat atau hingga kasusnya hilang atau semua warga sembuh,” ucapnya.

Ia menyebut, setidaknya titik yang menerapkan PPKM Mikro secara ketat berada di tiga RW yakni RW 26, 04 dan 21. Pasalnya, penyebaran di wilayah itu cukup signifikan.

“Penyebaran di bulan Juni cukup tinggi, karena itu kami menyuruh mereka untuk melakukan isolasi mandiri dengan dijaga ketat oleh ketua RT dan RW,” katanya.

Berdasarkan data terakhir Tim Satgas COVID-19 desa, sebanyak 96 orang diwilayahnya terkonfirmasi positif virus corona. Untuk itu, pihaknya akan terus memperketat dengan melakukan pengawasan ketat berskala lokal guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Kita terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan begitu laju penyebaran virus corona pun dapat ditekan,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung baratDesa Padalarangkasus COVID-19ppkm mikro RT dan RW
Previous Post

Sosialisasi Penyesuaian Produk Hukum KBB dengan UU Cipta Kerja

Next Post

Pemkab Bandung Barat Fokus Tangani Stunting

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Pemkab Bandung Barat Fokus Tangani Stunting

Pemkab Bandung Barat Fokus Tangani Stunting

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In