Bandung, BBPOS – Panitia Kerja (Panja) DPRD KBB dan Pemda Bandung Barat menggelar Rapat Kerja terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), bertempat di Hotel Topas, Pasteur, Rabu (3/7/2019).
Dalam rapat tersebut dibahas tentang hasil pemeriksaan BPK-RI yang menyebabkan Kabupaten Bandung Barat memperoleh predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tahun 2018.
“Sebetulnya temuan BPK untuk tahun ini (2018) menurun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya,” kata Ketua Panja DPRD KBB, Safrudin, usai Rapat.
Menurutnya, penyebab KBB memperoleh WDP lantaran penyebab yang sangat krusial yakni penggelapan dana non kapitasi BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang.
“Temuan BPK yang menjadi faktor penyebab KBB WDP adalah penggelapan dana BPJS oleh kepala RSUD lembang dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP),”katanya.
Ia menambahkan, untuk keduanya saat ini prosesnya telah ditangani oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Jabar. Kini tinggal menunggu hasil proses selanjutnya.
“Sekarang tinggal nunggu keputusan dari APH seperti apa, karena secara pribadi keduanya tidak mampu mengembalikan uang sebesar Rp7,7 miliar,”tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan menindaklanjuti temuan BPK-RI ini, untuk kedepannya penanggulang permasalahan WDP tersebut bisa teratasi.
Namun demikian, kata Safrudin, rapat kerja tersebut diskors lantaran penanggung jawab tindak lanjut temuan BPK-RI ini adalah Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan.
“Sesuai Permendagri No 13 tahun 2010, penanggung jawabnya adalah Wakil Bupati, dan saya tadi koordinasi dengan Wabup, Hengki Kurniawan sedang berada di Kuala Lumpur bertemu dengan investor terkait penyelesaian sampah di KBB,” katanya.
Ia menegaskan, tahun depan Kabupaten Bandung Barat wajib mendapat predikat Wajib Tanpa Pengecualian (WTP). Hal tersebut sudah menjadi komitmen bersama Pemerintahan KBB baik eksekutif maupun legislatif.
“Kita (DPRD KBB) telah bersepakat dengan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, untuk bersama-sama meraih WTP pada tahun depan,”pungkasnya. (Dra)