• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Kekurangan Tabung, RSUD Cikalongwetan Hidupkan Generator Oksigen

by Suwitno Gimnastiar
26 Juli 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Terkait Kaki Bayi yang Patah,  Ini Jawaban RSUD Cikalongwetan

RSUD Cikalongwetan. Foto: Ilustrasi/Net

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tengah berupaya memenuhi kebutuhan pasokan tabung oksigen bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Upaya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam penanganan COVID-19 itupun, pemerintah menempuh upaya dengan menggerakan kembali generator oksigen di RSUD Cikalongwetan.

“Dalam sehari KBB membutuhkan kurang lebih 300 tabung oksigen. Sementara saat ini dalam sehari kita hanya mampu menyediakan 90 tabung. Karena itu kita menargetkan generator di RSUD Cikalong pekan ini selesai,” ujar Ketua Harian Satgas Oksigen COVID-19 KBB, Maman Sulaiman, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, dari total 90 tabung tersebut secara rinci 57 dari Pemprov Jawa Barat (Jabar) dan sisanya 13 tabung dari luar daerah.

“Sebetulnya tidak berbanding lurus ya, karena itu kita mengupayakan generator itu dapat dioprasikan kembali,” katanya.

Ia menambahkan, 57 tabung oksigen yang didrop dari Pemprov Jabar itu akan langsung disalurkan ke 3 RSUD di KBB.

“Satu RSUD dari 57 tabung itu masing-masing 19 tabung oksigen,” katanya.

Maman menyebut, kondisi ini membuat Instalasi Gawat Darurat (IGD) di sejumlah RSUD di Bandung Barat tidak bisa melayani pasien karena kehabisan oksigen.

“Oksigennya sudah habis, filling station ini juga tergantung pasokannya dari pabrikan. Yang di sana (pabrikan) juga kapasitas produksinya terbatas. Jadi, situasinya memang sangat darurat,” ungkapnya.

Untuk itu, Maman mendesak pemerintah pusat untuk bergerak lebih cepat mengatasi kelangkaan oksigen. Karena sangat berdampak kepada pasien COVID-19.

“Saya berharap pemerintah pusat membantu kebutuhan di daerah, karena saat ini pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sangat membutuhkan,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratAsisten IIoksigenRSUD Cikalong Wetan
Previous Post

PPKM Diperpanjang, Hasil Evaluasi BOR KBB Naik

Next Post

Pulihkan Ekonomi, Disparbud KBB akan Perkenalkan 10 Tempat Wisata Baru  

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Pulihkan Ekonomi, Disparbud KBB akan Perkenalkan 10 Tempat Wisata Baru  

Pulihkan Ekonomi, Disparbud KBB akan Perkenalkan 10 Tempat Wisata Baru  

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In