• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

PPKM Diperpanjang, Hasil Evaluasi BOR KBB Naik

by Suwitno Gimnastiar
26 Juli 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM di KBB Diperpanjang

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin, Foto:BBPOS/Suwitno

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Pemkab Bandung Barat memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Hal tersebut disesuaikan dengan arahan dan kebijakan yang telah diputuskan pemerintah pusat bahwa PPKM darurat diperpanjang 8 hari.

“Kita mengacu pada aturan instruksi menteri dalam negeri nomor 22 Tahun 2021 ini tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 (empat) Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Jawa dan Bali,” ujar Sekretaris Daerah (Setda) KBB, Asep Sodikin, Senin (26/7/2021).

Ia menjelaskan, diperpanjangnya PPKM darurat tersebut, bukan artinya kasus penyebaran COVID-19 di KBB meningkat. Melainkan wilayahnya masuk dalam daerah aglomerasi di Jabar.

“Per tanggal 21 Juli kemarin, hasil evaluasi gubernur Bed Occupancy Rate (BOR) kita meningkat, meskipun ada kenaikan tapi dari keseluruhan kasus harian COVID-19 di Bandung Barat terkendali,” katanya.

Asep menyampaikan, dalam satu pekan terakhir selama pelaksanaan PPKM darurat, dirinya mencatat terdapat beberapa opsi perbaikan dalam menangani kasus COVID-19.

Perbaikan yang dimaksud, lanjut dia, mencakup penurunan mobilitas warga hingga meningkatkan program vaksinasi kepada masyarakat. Di samping itu, menurutnya, tingkat kematian juga menurun, bersamaan dengan angka kesembuhan yang terus meningkat.

“Tren kasus COVID-19 di Bandung Barat sebetulnya membaik, karena itu kita gebyar kan program vaksinasi bagi masyarakat karena itu penting,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratAsep SodikinPPKM level 4Sekda Bandung Barat
Previous Post

Pembangunan PLTS tak Seizin Warga Ciepeundeuy

Next Post

Kekurangan Tabung, RSUD Cikalongwetan Hidupkan Generator Oksigen

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Terkait Kaki Bayi yang Patah,  Ini Jawaban RSUD Cikalongwetan

Kekurangan Tabung, RSUD Cikalongwetan Hidupkan Generator Oksigen

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In