NGAMPRAH,BBPOS- Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat memprediksi kebutuhan hewan kurban pada momen Hari Raya Iduladha 2025 meningkat lima persen dari tahun 2024.
Plh Kepala Dispernakan KBB, Lukamanul Hakim menrinci, berdasarkan hasil rekapitulasi pada Iduladha tahun 2024 lalu sebanyak 12.272 ekor hewan ternak menjalani pemeriksaan.
“Jumlah hewan yang diperiksa berjumlah 5.954 ekor sapi, 6.104 ekor domba, 207 ekor kambing dan kerbau sebanyak 7 ekor,” katanya, Senin (2/5/2025).
Ia menambahkan, pada tahun lalu jumlah hewan yang disembelih berjumlah 15.664 ekor terdiri dari 4.035 ekor sapi, 11.353 ekor domba, 120 ekor kambing dan 156 ekor kerbau.
“Pada tahun lalu jumlah lapak penjualan hewan kurban sebanyak 261 lapak,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, prediksi tahun 2025, kemungkinan ada kenaikan hewan yang diperiksa maupun yang dipotong sebanyak 5 % dari tahun 2024.
“Jumlah hewan yang diperiksa ada kenaikan sekitar 650 ekor (dari 12.272 ekor menjadi 12.922 ekor ) dan Jumlah hewan kurban naik dari 15.664 menjadi 16.500 ekor,” katanya.
Ia menyebut, untuk kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Bandung Barat, selain mengoptimalkan potensi yang ada juga mengijinkan pemasukan ternak atau hewan kurban dari luar Kabupaten Bandung Barat.
Lebih lanjut, Lukman menegaskan, secara umum ketersediaan hewan kurban tahun ini dinilai aman dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.
“Meski begitu kita tetap memperhatikan mitigasi resiko penularan penyakit hewan seperti PMK dan LSD dengan memberikan persyaratan lalu lintas berupa SKKH, hasil laboratorium juga rekomendasi pengeluaran atau pemasukan saat lalulintas hewan atau produk hewan antar provinsi, maupun kabupaten/kota,” tandasnya.