Bandung, BBPOS – Ajakan Henry Lincoln kepada neneng Rahmi untuk bertemu Gubernur Jabar, Ridwan Kamil merupakan fakta baru dalam persidangan.
Koordinator JPU KPK I Wayan Ryana mengatakan, adanya niat pertemuan dengan Ridwan Kamil itu baru pengakuan Neneng Rahmi di persidangan kali ini.
”Ini fakta baru yang terbuka di persidangan. Di BAP tidak ada,” katanya usai persidangan.
Wayan menambahkan, belum dapat menyimpulkan ada keterlibatan Ridwan Kamil dalam kasus suap izin Meikarta. Terlebih itu baru pengakuan terdakwa, dan pertemuan itu belum terjadi.
Disinggung soal Henry Lincoln yang disinyalir jadi otak aliran dana ke DPRD dan Pemprov Jabar, Wayan mengaku semua akan didalami oleh penyidik. Selain itu, penerima aliran dana yang melibatkan anggota DPRD masih dimungkinkan diperiksanya saksi-saksi baru.
Sementara itu, Neneng Rahmi yang ditemui usai persidangan menjelaskan, yang tahu lebih detail ajakan bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu Henry Lincoln. Pasalnya, semua hubungan dengan DPRD dan Pemprov Jabar itu Henry yang ngatur.
“ (itu) terkait persetujuan substansi RDTR aja. Jelasnya Henry yang lebih tahu, karena ini inisiasi dia,” ujarnya.
Apakah ada permintaan sejumlah uang, Neneng memebantahnya.
“Saya info dari Henry semua. Belum sampai ke sana (perimntaan uang), baru inisiasi (ketemu) aja,” ujarnya. (Ay)