• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Jalan Penghubung Dua Desa di Cililin Longsor dan Nyaris Putus

by Suwitno Gimnastiar
3 November 2022
in Headline, Info KBB, Seputar Desa
Reading Time: 1 min read
0
Jalan Penghubung Dua Desa di Cililin Longsor dan Nyaris Putus
0
SHARES
246
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

CILILIN,BBPOS,- Jalan penghubung dua desa di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) nyaris putus akibat longsor. Dampaknya aktivitas warga menjadi terhambat.

Terhambatnya, Jalan penghubung antara Desa Mukapayung dan Kidangpananjung longsor separuh badan jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, kini jalan hanya tersisa sekitar 1 meter lebih.

Selain jalan yang nyaris putus, satu rumah milik warga di lokas tersebut pun rusak parah akibat terkena material longsor.

Kepala Desa Mukapayung Firman Supianto Hadi mengatakan, jalan penghubung itu nyaris putus setelah hujan mengguyur kawasan itu sejak kemarin, Rabu (2/11/2022).

“Kondisi saat ini sudah setengah putusnya, itu diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi,” ujar Firmas saat dihubungi BBPOS, Kamis (3/11/2022).

Menurut Firman, jalan penghubung itu perlahan menyempit akibat terkikis longsor sejak beberapa waktu lalu. Kondisi diperparah sejak tadi siang.

Ia mengatakan, jalan penghubung itu menjadi akses utama warga setempat menuju wilayah lain. Karena akses utama putus, warga yang menggunakan roda empat harus memutar melewati jalan lain dengan waktu tempuh yang lama.

“Kalau lewat jalan lain harus mutar dan lama sekali. Selain itu medannya cukup sulit. Seperti pedagang dan petani disini kalau mereka memutar tiga kali lipat biaya bensinnya,” katanya.

“Yang biasa Rp10 ribu, jadi Rp 50 ribu,” sambungnya.

Jalan yang longsor selain menghambat aktivitas warga. Firman khawatir kepada warga yang hendak melintas karena badan jalan yang tersisa juga penuh dengan retakan.

Firman menyebut, total warga yang bermukim di Desa Mukapayung sebanyak ratusan kepala keluarga. Pasalnya jalan longsor itu, menutup akses dusun 1, 2, dan 3.

Untuk itu, Firman berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang nyaris putus. Sebab, apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, akan berdampak pada ekonomi dan pendidikan warga setempat.

“Kami mengharapkan bantuan segera datang dan memperbaiki jalan yang hampir putus sehingga warga mudah mendapatkan akses keluar kampung,” tutupnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratDesa mukapyungDinas PUPR KBBjalan longsorKecamatan cililin
Previous Post

Ada Penolakn Warga, Pemkab Bandung Barat Pastikan TPST Dibangun di Cikupa

Next Post

Pembangunan Command Center Tak Capai Target, Kok Bisa?

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Pembangunan Command Center Tak Capai Target, Kok Bisa?

Pembangunan Command Center Tak Capai Target, Kok Bisa?

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In