NGAMPRAH,BBPOS – Status level kewaspadaan COVID-19 Kabupaten Bandung Barat turun menjadi kuning berdasarkan hasil evaluasi GTPP COVID-19 Jawa Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin menjelaskan,penilaian tingkat kewaspadaan dari 8 Kab/kota yang turun dari biru ke kuning salah satunya adalah Kabupaten Bandung Barat.
“Ada perbedaan data antara GTPP COVID-19 KBB dengan pihak Pemprov Jawa Barat,”kata Asep, Jumat (3/7).
Ia menambahkan, perkembangan kasus dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat kepada pihak provinsi Jawa Barat secara setiap hari dilaporkan.
“Secara komulatif jauh lebih besar kasusnya yang ada di laporan evaluasi (GTPP COVID-19 Jabar),”katanya.
Asep menyebut, pihaknya terus melakukan klarifikasi dengan pihak GTPP COVID-19 Jawa Barat terkait kajian epidimologi.
“Jadi ditemukan ada data yang tidak sesuai seperti contoh, kasus parongpong yang udah 3 tahun tinggal di Kota Bandung,”katanya.
Sejauh ini, ada 11 kasus yang sudah di klarifikasi ternyata tidak berada di Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut berpengaruh terhadap penilaian rasio persebaran COVID-19 (RT).
“Kemudian tingkat kesembuhan itu juga mempengaruhi penilaian, tapi datanya lambat sekali masuknya,”katanya.
Ia menegaskan, status kewaspadaan kuning yang disandang Kabupaten Bandung Barat saat ini sifatnya dinamis. Artinya suatu saat bisa berubah ke biru bahkan hijau.
“Kami akan segera juga melakukan kajian epidemologi lebih lanjut terhadap data. Nanti Bappelitbangda akan melakukan itu untuk memotret sendiri,”katanya.