• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Pansel JTP KBB Minta Dirapid Test

by Suwitno Gimnastiar
3 Juli 2020
in Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Pansel JTP KBB Minta Dirapid Test
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah,BBPOS – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Asep Ilyas mengungkapkan Jajaran Panitia Seleksi (Pansel) open bidding Jabatan Tinggi Pratama (JTP) sudah melayangkan surat permohonan rapid tes.

“Itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sebab, pansel dan peserta sempat kontak dengan almarhum Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Jabar, Muhammad Solihin.” ujar Asep saat dihubungi, Jumat (3/7/2020).

Asep menjelaskan, beberapa waktu lalu almarhum (M Solihin) sempat menjadi narasumber dan penguji open bidding JPT di Kabupaten Bandung Barat.

“Masa inkubasi COVID-19 kan sudah lewat (14 hari), beliau manjadi narsum tersebut pada tanggal 5 Juni 2020,”katanya saat dihubungi Radar Bandung, Jumat (3/7).

Ia menambahkan, jajarannya (BKPSDM KBB) sebenarnya telah melakukan rapid tes pada 1 Juli 2020 lalu dengan menunjukkan hasil tidak reaktif COVID-19.

“Kemarin juga kita laksana rapid tes bersama ASN yang mutasi ke KBB dan hasilnya menunjukkan negatif,”katanya.

Asep menyebut, pada saat pelaksanaan kegiatan tes wawancara bersama pejabat esselon II tersebut, setidaknya diikuti oleh 25 orang yang terdiri dari peserta, panitia dan penguji.

“Kegiatan tes wawancara tersebut setidaknya melibatkan 25 orang dan 14 orang diantaranya merupakan peserta open bidding,”katanya.

Asep menegaskan, pihaknya telah melayangkan surat kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB untuk permohonan pemeriksaan rapid tes kepada orang yang sempat kontak langsung.

“Saat ini kami menunggu jawaban dari Dinkes terkait pelaksanaan rapid tes akan dilakukan,”pungkasnya.

Tags: Bandung BaratBKPSDMCovid 19Pemda Bandung Barat
Previous Post

Sebelum Meninggal, M Solihin Sempat Jadi Tim Penguji Open Bidding

Next Post

Ingin Zona Hijau,KBB Malah Zona Kuning

Suwitno Gimnastiar

Next Post
KBB Pastikan Tak Perpanjang PSBB

Ingin Zona Hijau,KBB Malah Zona Kuning

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In