• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Padalarang Mengeluh

by Suwitno Gimnastiar
14 Oktober 2022
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Padalarang Mengeluh
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

PADALARANG, BBPOS,- Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan kenaikan harga kedelai. Saat ini, harga kedelai mencapai Rp 13.700 per kilogram, dari sebelumnya Rp 12.800 per kilogram.

“Kemungkinan harga kedelai akan terus naik,” ujar Ari Anggara (30), perahin tahun dan tempe warga Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/10/2022).

Menurut Ari, kenaikan harga kedelai ini merupakan yang paling parah dirasakan sejak menggeluti usaha pembuatan tahu selama beberapa tahun terakhir.

“Dengan harga kedelai yang melambung ini, otomatis kita juga akan menaikan harga tahu dan tempe tapi kita pun masih menunggu kabar dari perajin tahu dan tempe yang lain,” katanya.

Dia menambahkan, kenaikan bahan baku kedelai sudah terjadi sejak awal bulan September. “Dari sejak September itu sudah naik harga kedelai. Tapi saya bingung menjual tahu dan tempe kalau harganya dinaikan juga,” keluhnya.

Disinggung terkait aksi yang akan dilakukam oleh para perajin tahu dan tempe, Ari menegaskan masih menunggu surat yang diterbitkan oleh paguyuban perajin tahu dan tempe.

“Sebagai bentuk protes jika yang lain melakukan aksi mogok kita pun akan ikut,” jelasnya.

Karena itu, Ari meminta pemerintah daerah memberikan solusi serta fokus memikirkan upaya sistematis untuk mewujudkan swasembada kedelai, agar tidak mengandalkan pasokan dari luar negeri dari Cina ataupun Amerika.

“Harapnya negara bisa memikirkan agar swasembada produk kedelai berkualitas, karena kan selama ini kita mengimpor dari luar,” tutupnya.

Tags: #kabupaten bandung baratHarga kedelaiharga kedelai naikpengrajin tahupengrajin tahu padalarang
Previous Post

6 DPAC Mundur dari Kader Partai, Begini Jawaban Ketua DPC Demokrat KBB

Next Post

Desa di Bandung Barat Selatan Masih Kesulitan Sinyal Telekomunikasi

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Desa di Bandung Barat Selatan Masih Kesulitan Sinyal Telekomunikasi

Desa di Bandung Barat Selatan Masih Kesulitan Sinyal Telekomunikasi

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In