PADALARANG, BBPOS,- Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) Imam Tunggara menegaskan tidak ada gejolak di internal partainya.
Terkait dengan mundurnya enam DPAC Demokrat, Imam memastikan bahwa hal tersebut salah satu bagian dari dinamika politik yang biasa.
“Ini dinamika politik, dan saya sebetulnya sudah menghubungi dan mengundang enam DPAC tersebut untuk bergabung kembali, tapi mereka tidak hadir,” kata Imam saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, enam Ketua DPAC itu merasa tidak lagi nyaman bekerja, karena itu 6 PAC memutuskan mundur.
“Saya akui, se-usai Musyawarah Cabang (Muscab) pemilihan ketua DPC, ini mulai terlihat ada perbedaan. Tapi kan ini perhelatan sudah selesai, saya mencoba membuka ruang bagi mereka, tujuannya untuk membangun partai Demokrat agar lebih baik tapi tidak juga datang,” jelasnya.
“Pemilihan telah usai, dan saya menginginkan tidak ada kubu-kubuan, mari kita sama-sama bergabung, membangun partai demokrat. Saya berharap meskipun 6 DPAC ini mengundurkan diri dari Partai Demokrat dari jabatan DPACnya tapi mereka masih partai Demokrat,” imbuhnya.
Sekjen Partai Demokrat, Pither The Djuandys
Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Pither The Djuandys menyebutkan, partainya akan segera melakukan konsolidasi internal. Hal tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan enam posisi Ketua DPAC yang mengundurkan diri.
“Mereka yang memilih mundur dan itu sah-sah saja, artinya kami DPC Demokrat akan memilih orang-orang untuk mengisi kekosongan itu,” ujarnya.
Ia menilai, permasalah tersebut muncul disebabkan oleh perbedaan pilihan dalam pelaksanaan Muscab pada April 2022 lalu.
Dalam pemilihan tersebut kata Pither, Imam Tunggara terpilih menjadi Ketua DPC Demokrat dengan dukungan 10 ketua PAC, sementara 6 DPAC lainnya memilih mendukung Cecep.
Disinggung terkait mundurnya 6 Ketua DPAC akan berdamapak kepada suara partai Demokrat, Pither meyakini tidak akan berpengaruh pada suara partai Demokrat menjelang Pileg atau Pilkada nanti.
“Saya apresiasi hal itu, yang terpenting kami bekerja sesuai dengan apa yang ditugaskan oleh Demokrat pusat. Mundurnya enam DPAC ini saya pikir tidak akan berpengaruh kepada pemilihan di 2024 mendatang nanti,” pungkasnya.