• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Harapan Nenek Rumanah Untuk Aa Umbara, Apa itu?

by Suwitno Gimnastiar
2 Desember 2018
in Sosial
Reading Time: 1 min read
0
Harapan Nenek Rumanah Untuk Aa Umbara, Apa itu?

Kondisi Rumah Nenek Rumanah (70) Warga Rt 02 Rw 11 Kampung Kepuh Desa Padalarang Nyaris Ambruk, Sabtu (1/12/2018). Foto: BBPOS/Suwitno

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Padalarang, BBPOS – Kemiskinan nampaknya masih menjadi permasalahan sosial utama di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Bandung Barat. Salah satunya Rumanah, seorang lansia berumur 70 tahun yang harus menghabiskan sisa hidupnya di gubuk reyot dengan kondisi nyaris ambruk dalam 11 tahun terakhir.

Disebuah rumah berukuran 3 kali 5 meter yang berada di tengah pemukiman warga, ia hidup bersama anaknya Cucu Rohayati (45). Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nenek Rumanah menggantungkan hidupnya dari penghasilan sang anak yang bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu.

Warga asal Kampung Kepuh RT 02 RW 11, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat tersebut menuturkan, sejak berdirinya Kabupaten Bandung Barat ia sempat mendapatkan bantuan dari Pemda KBB, namun bantuan tersebut tidak cukup untuk merenovasi total rumahnya.

“Dulu pernah dapat bantuan dari pemerintah, lumayan bisa membetulkan rumah sedikit,” ujarnya kepada BBPOS saat ditemui di kediamannya, Sabtu (1/12/2018).

Ia menjelaskan, jika hujan deras datang nenek Rumanah harus basah kuyup akibat kondisi atap rumah yang sudah rusak parah. Betapa tidak, kayu atap penyangga genting pun terlihat rapuh dan termakan usia.

“Kalo hujan datang saya basah kuyup karena gentingnya bolong bolong,” jelas Rumanah lirih.

Ia berharap, kepada Pemda Bandung Barat yang baru, dibawah kepemimpinan Aa Umbara Sutisna dan Hengki Kurniawan bisa memberikan bantuan untuk merenovasi rumahnya, setidaknya mengurangi rasa takut bangunan rumahnya tersebut ambruk.

“Mau siapapun Pemimpinnya saya harap rumah ini dibantu untuk diperbaiki,” harapnya seraya berkaca-kaca. (WIT)

Tags: AA UMbaraHengki kurniawanRumah nyaris ambruk
Previous Post

Yadi : Rencana Perluasan Tahura Djuanda Harus Dikaji Ulang LHK, Apa Sebabnya?

Next Post

Kontribusi Nyata IKIP Siliwangi Bandung Untuk Revitalisasi DAS Citarum

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Kontribusi Nyata IKIP Siliwangi Bandung Untuk Revitalisasi DAS Citarum

Kontribusi Nyata IKIP Siliwangi Bandung Untuk Revitalisasi DAS Citarum

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In