PADALARANG, BBPOS,- Pemda Bandung Barat bersama PT Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melakukan rapat pembahasan percepatan konektivitas stasiun KCJB.
Dalam pertemuan itu, selain Pemda Bandung Barat dan PT KCJB, turut hadir juga tim dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves).
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, dalam pertemuan itu membahas terkait rencana pembangunan flyover dari Stasiun Padalarang yang menghubungkan ke Kotabaru Parahyangan.
“Jadi itu sesuai arahan Pak Luhut akses menuju stasiun itu harus lancar,” kata Hengki saat ditemui di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, semua pihak yang hadir dalam pertemuan itu telah menyepakati pembangunan guna mempermudah akses menuju stasiun menjadi lancar.
Namun demikian, sambung Hengky, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga mengusulkan kepada Menko Marves melalui timnya agar mendapat dukungan terkait pembebasan lahan dan pelebaran jalan.
“Misalnya, pelebaran Jalan Panaris, kemudian juga pelebaran akses jalan menuju Pemda KBB, Cisarua hingga Lembang,” jelasnya.
Itu dilakukan guna mengantisipasi saat ada wisatawan dari Jakarta yang ingin berwisata ke Lembang.
“Nah, kalau dari stasiun kemudian menuju ke Lembang melalui Pemda tidak dilebarkan, maka akan ada penyempitan dan bakal memicu kemacetan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, sambung dia, pihaknya meminta Pemerintah Pusat dan Pemprov untuk membantu Pemda dalam pelebaran jalan.
“Itu yang kita harapkan, termasuk juga pelebaran jalan di Gedong Lima. Kita tawarkan aset kita untuk membangun terminal di kawasan tersebut,” bebernya.
Ia menyebut, beberapa poin sudah disepakati semua pihak. Namun, hanya tinggal persiapan saja.
“Karena, nanti di bulan Juni mungkin yang bakal beroperasi itu Stasiun Padalarang dulu karena Stasiun Tegalluar, prosesnya tidak akan selesai di tahun 2023,” sebutnya.
“Jadi, Stasiun Padalarang yang diutamakan. Oleh sebab itu, kita bergerak untuk segera menyiapkan itu semua,” imbuhnya.
Ia menambahkan, target pembangunan Stasiun Padalarang itu Juni 2023 harus selesai. Sebab, Menkomarves sudah berjanji kepada Presiden Jokowi dan juga Presiden Cina, Xi Jinping.
“Jadi Juni harus selesai tepat pada waktunya. Sedangkan, untuk titik awalnya dari Halim Perdana Kusumah, Jakarta – Padalarang. Kalau Tegalluar masih dalam tahap pembangunan,” tandasnya.