NGAMPRAH, BBPOS,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana akan melelang kembali pembangunan Alun-alun Cililin tahap dua di awal tahun 2023.
Kabid Tata Bangunan Gedung Permukiman dan Jasa Kontruksi, pada Dinas PUPR KBB, Yoga Rukma Gandara mengatakan, pembangunan kawasan Alun-alun Cililin, dengan konsep Little Madinah tahap 1 sudah selesai.
Kabid Tata Bangunan Gedung Permukiman dan Jasa Kontruksi, pada Dinas PUPR KBB, Yoga Rukma Gandara.
“Tinggal menunggu HPS-nya masih disusun, Insha Allah awal tahun di bulan Januari kalau tidak halangan akan di lelang kembali,” kata Yoga saat ditemui wartawan, Selasa (6/12/2022).
Menurutnya, anggaran yang akan dipakai untuk menyelesaikan pembangunan tahap dua Alun-alun Cililin itu sebesar Rp 9 sampai 10 miliar.
“Tinggal finishing Plaza yang di atas basmen sama payung. Direncanakan itu beres 2023, tapi lelang lagi karena bukan Multi Years Contract,” ujarnya.
Secara rinci kata Yoga, untuk tahap pertama pembangunan Alun-alun Cililin menghabiskan biaya sebesar Rp 13 miliar.
“Tahap pertama 13 miliar dari 16 miliar ditawar menjadi 13 miliar. Rencana tuntas itu perencanaan dari Disperkim itu sekitar 24 sampai 25 miliar,” katanya.
“Kemarin kan ditawar jadi masih ada disa 9 sampai 10 miliar. Sama mungkin ada reques dari Bupati ada perubahan- perubahan, dan itu harus disesuaikan HPS-nya,” sambungnya.
Ia menambahkan, pembangunan tahap satu ini, mencakup berupa fondasi awal bangunan. Perencanaan awal yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) KBB, Alun-alun akan dibangun miniatur Little Madinah yang menyerupai seperti di Madinah sehingga diharapkan bisa menjadi kebanggaan warga KBB.
“Konsep Little Madinah ini akan menyerupai seperti aslinya. Sehingga akan dibangun sejumlah fasilitas, seperti kondisi di Madinah,” tandasnya.
