LEMBANG,BBPOS- Kasus dugaan keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terus meluas.
Hingga Rabu (29/10/2025) siang, jumlah korban meningkat menjadi 186 orang, terdiri dari pelajar, guru, dan warga yang mengalami gejala mual, pusing, serta sakit perut usai menyantap menu program tersebut.
Sebagian besar korban merupakan siswa dari sejumlah sekolah peserta MBG, yakni SDN 2 Cibodas, SDN Buahbatu, SMPN 4 Lembang, dan SMK PNC. Selain siswa, terdapat seorang guru dan seorang ibu hamil yang juga sempat menjalani perawatan medis.
Para korban dirawat di Puskesmas Cibodas dan GOR Desa Cibodas, yang dijadikan posko darurat, sementara beberapa lainnya dirujuk ke RSUD Lembang untuk penanganan lebih lanjut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Lia Nurliana Sukandar menyebutkan, hingga siang hari masih ada 20 pasien yang dirawat di Puskesmas Cibodas, sementara pasien di Klinik Sespim telah dipulangkan.
“Untuk di RSUD Lembang ada delapan orang, dan di posko Desa Cibodas ada empat orang yang masih menjalani perawatan,” ujarnya di Puskesmas Cibodas.
Lia menambahkan, penyebab pasti kasus tersebut belum dapat dipastikan. Sejumlah sampel makanan seperti nasi, bola-bola ayam, saus, rolade, dan capcai telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) untuk diuji.
“Sama seperti kasus sebelumnya, kami belum dapat menyimpulkan penyebab pastinya karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” jelasnya.
Kasus serupa sebelumnya juga menimpa beberapa sekolah lain di wilayah Bandung Barat. Pemerintah daerah kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap distribusi dan kualitas makanan dalam program MBG untuk mencegah kejadian berulang.


