Ngamprah, BBPOS – Pasca beredarnya video yang diduga bermuatan pelecehan terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilakukan oleh salah satu anggota Partai Amanat Nasional (PAN) KBB, Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ahmad Dona Muharam langsung menemui Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf, di Kantor DPC PDIP Bandung Barat, Ngamprah, Senin (28/1/2019).
Berdasarkan pantauan BBPOS, pertemuan yang berlangsung sejak Senin sore tersebut berakhir pada pukul 20.00 wib. Dalam pertemuan itu juga turut hadir wakil ketua bidang kehormatan DPD PDIP Bandung Barat, Yayat T Soemitra.
Ketua DPD PAN Bandung Barat, Dona mengatakan, kedatangannya menemui petinggi PDIP KBB merupakan bentuk itikad baik yang ia lakukan sebagai pucuk pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) Bandung Barat atas perilaku kadernya yang menyinggung seluruh kader dan pimpinan PDIP.
“Intinya pertemuan hari ini, Saya (Ketua DPD PAN KBB) memohon maaf atas perilaku kader PAN yang viral dengan video berunsur pelecehan terhadap PDIP dalam dua hari terakhir ini,” katanya kepada BBPOS usai pertemuan.
Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa kedua partai yakni PAN dan PDIP sama-sama menjaga keharmonisan dan stabilitas partai masing-masing.
“Dalam pertemuan hari ini juga kami (PAN dan PDIP) sepakat melakukan investigasi untuk pembuktian jika ada perbuatan dan tindakan selain ucapan,” katanya.
Sementara itu, ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih mengatakan, sebagai pimpinan PDIP ia menyambut baik itikad baik dari PAN Bandung Barat dengan memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh kader PAN KBB.
“Silaturahmi dari PAN kami terima atau dengan kata lain kita tabayyun, tapi ini belum selesai,” katanya.
Ida menjelaskan, perlu ada tindakan lebih lanjut terkait insiden video yang diduga mengandung pelecehan terhadap partai yang dipimpinnya (PDIP). Oleh karena itu, ia terus melakukan komunikasi kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tempat kejadian yakni Cipatat.
“Saya sudah sepakat untuk melakukan investigasi lanjutan terkait kejadian ini,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika terbukti ada tindakan lain selain ucapan yang ditemukan oleh tim investigasi, Ida menegaskan akan melakukan langkah selanjutnya termasuk melaporkan kejadian ini sebagai pelanggaran pemilu kepada Bawaslu.
“Jika ditemukan pelanggaran lain seperti yang diutarakan oleh pimpinan PAN, kita akan melaporkan ini sebagai pelanggaran pemilu,” tegasnya.
Namun demikian, Ida menghimbau kepada seluruh kader PDIP untuk menahan diri dan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang santun.
“Penyelesaian masalah tidak harus dengan kekerasan, mari kita selesaikan dengan santun,” pungkasnya. (Dra/Dry)