Ngamprah, BBPOS – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat, Asep Dendih mendukung pembentukan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) KBB.
Menurutnya, keberadaan Bapopsi salah satu upaya untuk mendorong kecintaan dunia olahraga di jenjang paud, SD, SMP sampai SMA.
“Kami mendukung Bapopsi, kaitannya dengan olahraga. Banyak atlet-etlet yang berprestasi dari kalangan para pelajar, dan Bapopsi ini salah satu wadahnya,” ujar Asep kepada BBPOS, Senin (25/7/2022).
Ia mengatakan, Bapopsi ini sejak lama sudah terbentuk, namun akibat pandemi melanda pada 2019-2021, kegiatan olahraga di kalangan pelajar pun terkendala.
Karena itu, lanjut Asep, dengan dibentuknya kembali Bapopsi, diharapkan dapat lebih optimal. Selain itu, Bapopsi juga salah satu organisasi yang memanfaatkan guru-guru di KBB.
“Guru olahraga di setiap sekolah itu masuk dalam Bapopsi. Karena itu kami dari Disdik jelas harus support karena ini menjadi darah segar bagi Disdik dalam upaya mendorong prestasi olahraga pelajar di KBB,” pungkasnya.
Sementara itu, Bidang Pembinaan dan Pelatihan Bapopsi KBB, Cecep Ahmad Sudrajat mengatakan, Bapopsi memiliki peranan penting sebagai wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet masa depan yang kelak bakal mengharumkan nama Bandung Barat.
Salah satunya Sarah, atlet angkat besi yang sukses berlaga pada SEA Games beberapa waktu lalu.
“Bapopsi sempat vakum, tapi para atlet ini tetap aktif latihan. Karena itu, pertemuan ini salah satu membangkitkan gairah olahraga pelajar melalui Bapopsi,” kata Cecep.
Ia menambahkan, ke depan agenda yang akan dihadapi pihaknya itu pekan olahraga pendidikan nasional (Popnas). Oleh karena itu, pengurus Bapopsi KBB ini harus segera dipersiapkan.
“Karena ada atlet kita yang mewakili KBB di Popnas. Selain itu, kita juga bakal menghadapi Popwilnas dan Popda,” sebutnya.
Oleh karena itu, terang dia, pihaknya bakal melakukan pembinaan dari mulai hari ini guna mempersiapkan dalam mengahadapi Porprov 2026.
“Kita akan jaring bibit atlet sebanyak-banyaknya, sekaligus melakukan pemetaan di mana saja daerah atau wilayah yang memiliki potensi atlet,” tutupnya.