NGAMPRAH,BBPOS- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat ada satu kasus gangguan ginjal akut misterius atau acute kidney injury (AKI) pada anak di Kecamatan Padalarang.
Satu kasus itu berdasarkan laporan dari data Dinkes Provinsi Jawa Barat .
“Berdasarkan laporan dari Dinkes Pemprov Jabar ada satu kasus yang meninpa warga asal kecamatan Padalarang,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Bandung Barat Nurul Rasyihan Jumat (21/10/2022).
Ia menambahkan, sebelumnya yang bersangkutan mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit Hasa Sadikin (RSHS) Bandung.
“Setelah kita melakukan penelusuran. Pasien tersebut dinyatakan meninggal tanggal 12 September 2022,” jelasnya.
Atas dasar tersebut, Dinkes Bandung Barat melakukan beberapa persiapan untuk menghadapi penyakit misterius itu, di antaranya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai AKI.
Selain itu, Nurul mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran terkait penghentian sementara konsumsi semua jenis obat sirup bagi anak. Hal tersebeut sebagai upaya pencegahan.
“Himbauan bagi masyarakat sesuai dengan edaran Kementerian untuk penggunaan sirup untuk anak, apa pun jenisnya sementara beralih dulu ke obat tablet atau minta resep obat puyer ke dokter. Jaddi masyarakat jangan dulu beli obat-obatan bebas berbentuk sirup,” katanya.
Menanggapi kasus gagal ginjal yang dikait-kaitkan obat sirup, salah seoranf ibu, Titin Kartini (26) memilih untuk sementara waktu tidak memberi anaknya obat dalam bentuk apapun. Kata dia, agar buah hati aman dan emak tenang, lebih pilih pengobatan tradisonal dulu.
“Untuk batuk pilek lebih pakai yg tradisional kayak dibalurin minyak kelapa ditambah bawang merah iris,dan, banyakin minum,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan, kata Titin terlebih adanya imbauan pemerintah untuk menghentikan sementara konsumsi obat sirup bagi anak.