• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Bupati Bantah Ada Pengkondisian Pemilihan Ketua PGRI

by Suwitno Gimnastiar
12 Oktober 2020
in Headline, Info KBB, Pendidikan
Reading Time: 1 min read
0
Bupati Bantah Ada Pengkondisian Pemilihan Ketua PGRI
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Cimarema, BBPOS – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna membantah jika dirinya melakukan pengkondisian terkait pemilihan Ketua PGRI KBB.

“Tidak ada pengkondisian, pemilihan itu bagaimana baiknya anggota PGRI. Hanya kaget aja sempat ada yang ngirim pesan melalui WhatssApp. Kaget juga ada yang WA seperti itu,” ujar Umbara di Konferensi PGRI KBB di HBS Cimareme, Senin (12/10).

Menurut Umbara, pembentukan tersebut sudah sesuai mekanisme yang ada dalam ADART PGRI,”Jika menurut anggota PGRI yang terbaik itu siapa yang harus menjadi ketua PGRI ya silahkan,” kata dia.

Umbara mengatakan, mau siapapun ketua PGRI kedepan, yang jelas dapat memajukan dan mensolidkan anggotanya di Bandung Barat.

Ia menambahkan, memimpin sebuah organisasi itu yang pertama tidak ada masalah dulu. Darisana baru berpikir kesejahteraan organisasi ini harus maju bagaimana.

“Kembali kepada guru-guru dan kepada yang akan memilih. Yang penting bisa memajukan dan mensejahterakan guru kompak dan solid,” kata dia.

Disinggung soal anggaran untuk PGRI, Umbara menjelaskan bahwa di tahun 2020 ini APBD KBB terbatas lantaran adanya pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Umbara mengungkapkan bahwa dirinya peduli dengan guru. Ia mengatakan bahwa ketika wabah ini selesai, kemudian PAD dan TAPD besar, apapun yang dibutuhkan PGRI akan diberikan.

“Anggaran kita terbatas di tahun ini terutama adanya pandemi Covid-19. Tapi masa bupati tidak sayang terhadap guru itu juga sudah jelas yang penting ketika wabah ini selesai. Lalu, PAD dan TAPD besar, apa yang meski dibantu ya akan dibantu,” ungkapnya.

Sementara itu, mantan Ketua PGRI Djuhro Hamdan mengaku, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh PGRI KBB.

“Di PGRI tinggal bagaimana bisa meningkatkan kemandirian dalam mengelola organisasi dan tentunya dalam hal ekonomi, SDM dan termasuk anggaran,” ujarnya.

Tags: Aa umbara sutisnaBupati Bandung Baratpemilihan ketua PGRIPGRIPGRI Bandung Barat
Previous Post

Pemulihan Ekonomi Desa, DPMD KBB Gelar TTG

Next Post

Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Uang Palsu, Dalam Satu Bulan Produksi Rp 1 Miliar

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Uang Palsu, Dalam Satu Bulan Produksi Rp 1 Miliar

Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Uang Palsu, Dalam Satu Bulan Produksi Rp 1 Miliar

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In