LEMBANG,BBPOS,- Sebanyak 9 korban keracunan makanan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diketahui, Sebanyak 178 warga Kampung Cijengkol RT 05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan makanan diduga akibat menyantap hidangan pada saat menghadiri hajatan salah satu warga setempat pada Minggu (26/2/2023).
Warga tiba-tiba mengeluhkan sakit perut dan terus menerus buang air. Sehingga mereka yang merasakan gejala itu langsung mendapatkan penanganan medis. Awalnya warga yang mengeluh keracunan ada sebanyak 155 namun data terakhir menyebutkan ada 178 orang.
“Semalem ada yang dirawat lima orang, hari ini ada yang datang lagi dua, jadi totalnya ada sembilan pasien yang dirawat di IGD dan ruang perawatan,” kata Dirut RSUD Lembang Dr. A. Oktorudy saat ditemui, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya pasien yang dirawat didominasi anak-anak usia antara 6-9 tahun dan lansia usia 60-65 tahun. Kondisinya saat ini semua sudah mulai membaik dan tinggal pemulihan karena kebanyakan mengeluhkan salit perut, mual-mual, dan diare sehingga mengalami dehidrasi.
“Jadi banyak yang mengalami dehidrasi sehingga sekarang sedang diberikan tambahan cairan untuk rehidrasi (pemulihan),” sambungnya.
Pihaknya berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan prosedur pelayanan kepada pasien yang datang karena diprediksi masih akan bertambah. Mengingat warga korban keracunan makanan yang datang tidak sekaligus, sehingga petugasnya disiagakan di IGD dengan sembilan bed dari total bed pasien keseluruhan 102.
Menurutnya, jika melihat keluhan awal kondisinya tidak terlalu berat sehingga bisa langsung ditangani. Namun jika gejalanya ada yang parah dan kondisinya terus menurun maka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut seperti RS Hasan Sadikin.
“Di sini masih bisa ditangani, justru kami mengimbau daripada dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandung lebih baik ke RSUD Lembang karena biayanya semua ditanggung,” tandasnya.