BANDUNG,BBPOS- Lapangan POR UNI (Uitspanning na Inspanning) kini tak lagi gersang dan berdebu. Sejumlah renovasi dilakukan sejak Oktober 2022 lalu terhadap salah satu lapangan sepak bola bersejarah di Kota Bandung ini.
Wajah baru lapangan POR UNI begitu jelas terlihat pada bagian rumput sintetis. Kalau sebelumnya, lapangan hanya dilapisi tanah saja tanpa rumput, kini rumput sintetis menjadi hamparan luas lapangan tersebut.
Tribun penonton pun meski tak besar, juga tampak segar setelah dipugar.
Di sisi lapangan, dibuat juga jogging track. Satu hal yang diperbarui adalah, lapangan POR UNI kini dilengkapi dengan fasilitas penerangan, empat tiang lampung dipasang di bagian pojok.
Sejak tahun lalu, Lapangan UNI yang berlokasi di Jalan Baturaden, Ciwastra, Kota Bandung ini direnovasi.
Petugas POR UNI menggandeng investor untuk mengubah wajah lapangan yang biasa digunakan oleh ratusan pesepakbola muda ini.
Direktur POR UNI Bandung Beny Oewes menuturkan, setelah berjuang selama beberapa tahun, para pelatih dan siswa yang ada di POR UNI bisa melihat lapangan kesayangannya menjadi hijau.
“Perjuangan seluruh pelatih, siswa yang selalu mendambakan perubahan rumput dari cokelat ke hijau. Hari ini kami buktikan,” katanya ditemui di lapangan POR UNI Bandung, Selasa (28/2).
Tak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 4 miliar digelontorkan investor untuk membuat lapangan POR UNI menjadi jauh lebih layak.
Harapannya, agar lapangan sepak bola ini bisa terus melahirkan sejumlah pemain berbakat lainnya.
Sejak dulu, POR UNI Bandung memang dikenal sebagai pencetak pemain sepak bola profesional. Beberapa nama pemain bola terkenal pun pernah dipoles di sini.
Sebut saja, Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi. Mereka berdua adalah jebolan POR UNI dan kini sudah berseragam Persib Bandung.
Sebelum itu ada nama Eka Ramdani hingga Adang Hudaya, legenda Persib yang sempat menimba ilmu di POR UNI ini.
“Kami dapat bantuan tak terduga, mudah-mudahan dengan fasilitas yang lebih baik ini POR UNI bisa menciptakan pemain yang bertalenta,” ujarnya.
Keinginan untuk mengubah lapangan POR UNI Bandung ini sebenarnya sudah lama ingin dilakukan Wandi Wanadi.
Pria yang menggelontorkan dananya untuk wajah baru lapangan POR UNI Bandung itu menuturkan, sebelum direnovasi, lapangan ini jauh dari kalimat layak digunakan untuk bermain sepak bola.
“Kalian pernah lihat UNI yang dulu itu kurang layak, sleding tekel juga tidak bisa, sepatu juga rusak terus, kalau enggak salah 3 bulan sepatu harus diganti. Menurut saya, kasihan juga karena lapangan tidak layak,” ucapnya.
“Akhirnya saya memutuskan untuk bantu SSB UNI ini,” tuturnya. (Eka)