Sindangkerta, BBPOS – Seekor babi hutan kabur dari kejaran para pemburu, lalu menyeruduk tiga orang warga asal Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ketiga korban itu, Azlan (3), Abun (45), dan Nasrulloh (60), mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Cililin.
Perangkat Desa Pasirpogor, Indra mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa siang, 14 Juni 2022.
“Babi yang menyeruduk dan melukai ketiga korban ini, merupakan hewan yang kabur pada saat dikejar oleh pemburu di hutan,” kata Indra kepada BBPOS.
Dia mengatakan, saat itu, babi hutan yang lepas dari buruan tersebut pertama kali menyerang dan menyeruduk Abun warga Kampung Bangong RT 2 RW 1. Dengan ganas babi melukai korban.
Lanjut Indra, hewan liar tersebut kabur dan masuk Kampung Babakan RT 1 RW 1, kemudian babi itu menggigit lengan Azlan dan menariknya hingga sekujur tubuhnya mendapatkan luka parah.
“Tangan dan wajah Azlan terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit hasan sadikin,” kata Indra.
“Sudah melukai Azlan, babi itu lari ke perkebunan milik Nasrulloh di Kampung Cipetir. Dia juga diseruduk sampai luka sobekan di kakinya, dan warga langsung membawanya ke RS Cililin,” tambahnya.
Indra menambahkan, upaya warga menghalau babi hutan ternyata tidak mudah. Hewan itu justru memberikan perlawan.
“Sulit ditangkap oleh warga, kebetulan pemburu yang mengejar babi itu datang dan langsung menangkap hewan liar itu. Babi langsung dibawa oleh pemburu,” ucapnya.
Akibat kejadian itu, Indra meminta para pemburu hewan liar di hutan untuk tidak mengganggu habitat yang sudah seharusnya tak diganggu. Hal itu perlu dilakukan agar hewan liar yang berada di hutan tak masuk ke pemukiman warga.
“Mereka (babi) juga tidak ingin diganggu habitatnya, jadi saya minta jika mau berburu jangan di dekat pemukiman warga. Itu Perlu dilakukan agar warga tidak menjadi korban seperti hal ini,” pungkasnya.