• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

2 Pegawai Pemkab Bandung Barat Reaktif usai Rapid Test

by Suwitno Gimnastiar
16 Juli 2020
in Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
2 Pegawai Pemkab Bandung Barat Reaktif usai Rapid Test

Sebanyak 365 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengikuti Rapid Test, Kamis (16/7). Foto:BBPOS/Suwitno

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Sebanyak 365 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengikuti Rapid Test, Kamis (16/7).

Asisten III Administrasi Umum Bandung Barat, Agus Maolana mengatakan, deteksi dini menggunakan rapid ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi pencegahan Covid-19 di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

“Semua pegawai di rapid test, hanya kali ini di lingkungan setda Bandung Barat,” ujar Agus saat ditemui di Gedung Bupati Bandung Barat.

Menurut dia, ini merupakan bagian langkah prepentif untuk mengetahui kesehatan pegawai Pemkab Bandung Barat.

Untuk itu Agus mengimbau kepada seluruh pegawai Pemkab Bandung Barat untuk tidak takut mengikuti rapid test.

Sementara itu Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan KBB, Rahardian Malik mengatakan, dari ajuan setda sebanyak 365 orang yang akan di rapid test.

“Ini sebagai awal deteksi dini, dari 365 pengajuan belum semuanya hadir karena ada sebagian yang masih work from home (WFH),” ujar dia di Gedung Bupati Bandung Barat.

Menurut dia, Rapid test ini dilaksanakan sebagai skrining awal untuk melihat kondisi antibodi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan apabila terjadi hasil yang reaktif.

Setidaknya kata Malik, ditemukan 2 aparatur sipil negara (ASN) yang menunjukkan hasil reaktif. Untuk itu lanjut dia bagi peserta yang reaktif, maka tes dilanjutkan dengan pengambilan swab. Hasilnya, dikirim ke laboratorium.

“Jadi nanti akan muncul dua kategori yakni reaktif dan non reaktif. Bagi yang reaktif, akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan swab yang kita anjurkan ke laboratorium Kesda Cimareme,” tutur Malik.

Malik menyebut, selama menunggu hasil swab, kedua ASN itu juga dianjurkan beristirahat di rumah dan mengurangi kontak dengan orang lain.

“Kita tunggu hasil swab seperti apa, kalau sudah pasti terkonfirmasi positif tentunya harus dilakukan isolasi,” pungkasnya.

Tags: ASN KBBKabupaten Bandung BaratPemda Bandung BaratRapid testSetda KBB
Previous Post

Warga KBB Tak Pakai Masker Didenda RP 150.000

Next Post

PN Bale Bandung Eksekusi Lahan KCIC di Tagog Apu

Suwitno Gimnastiar

Next Post
PN Bale Bandung Eksekusi Lahan KCIC di Tagog Apu

PN Bale Bandung Eksekusi Lahan KCIC di Tagog Apu

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In