NGAMPRAH, BBPOS,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan), Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan mengatur lalu lintas ternak sebagai upaya penanganan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal tersebut untuk menjaga ketersediaan dan pasokan ternak, terutama jelang Idul Fitri 2023.
Kepala Dispernakan Bandung Barat, Undang Husni Thamrin mengatakan, kasus PMK di KBB sudah zero case. Meskipun begitu, pihaknya bakal memperketat lalu lintas di sejumlah titik untuk mengantisipasi penyebaran PMK.
“Sudah zero case, dan sempat terjadi lagi ada kasus baru tapi sudah kita antisipasi. Karena itu kami akan melakukan pengetatan,” kata Undang kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Ia menjelaskan, terdapat tiga poin penting yang tentang peningkatan kewaspadaan terhadap kejadian penyakit mulut dan kuku. Pertama, mencegah lalu lintas ternak dari zona merah atau wilayah tidak bebas ke luar daerah.
Kedua, ternak dari zona hijau atau daerah bebas PMK dapat dilalulintaskan ke zona hijau lainnya. Ketiga, memakai cara identifikasi ternak yang sudah divaksin atau belum, dengan memeriksa para hewan ternak dari eartag pada telingan sapi yang sudah menerima suntik vaksin. Sekaligus untuk mempermudah pendataan cakupan vaksinasi.
“Jadi jika ada hewan ternak yang masuk di titik-titik tertentu ataupun di pasar hewan, para petugas dilapangan tinggal memeriksa eartag pada telinga sapi dengan menggunakan barcode yang bisa dilihat dengan memakai hanphone,” jelas Undang.
Disinggung ketersediaan vaksin, Undang menyebut saat ini untuk ketersediaan vaksin di Bandung Barat sebanyak 22.000 dosis, bahkan untuk vaksinasi booster sudah hampir tuntas dilakukan.
“Saat ini tinggal domba, terutama ternak domba bibit yang belum divaksin karena dikhawatirkan bakal berpengaruh ke sapi perah,” sebutnya.
Karena itu lanjut Undang, pihaknya bakal melakukan langkah preventif dengan memberikan pelatihan kepada petugas yang dikhususkan menangani PMK, LSD dan lainnya guna mencegah penularan.
“Tindakan dan gerak cepat kita lakukan dan mudah-mudahan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 serentak secara nasional bisa mendongkrak kesejahteraan para peternak, khususnya di KBB,” tandasnya.