Ngamprah, BBPOS – Rp16.084.000 berhasil terkumpul oleh Pemda Bandung Barat dalam kegiatan donasi untuk Nabila, Dicky dan Abah Man usai pelaksanaan apel pagi, bertempat di lapangan Mekarsari, Komplek Pemda Bandung Barat, Senin (22/4/2019).
Kegiatan tersebut diunggah Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna dalam akun instagramnya @aa.umbara.
Seperti diketahui ketiganya merupakan warga Bandung Barat yang mendadak viral dalam media sosial dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Seperti halnya Dicky dia merupakan bocah sembilan tahun yang mengalami pembusukan pada kaki usai mengalami musibah. Sementara Nabila merupakan siswa SD asal Batujajar yang viral akibat video yang tersebar lantaran sepatunya rusak dan percecokan dengan ketiga temannya.
Selanjutnya Abah Man merupakan kakek tua yang kesehariannya memungut sampah dan menghabiskan waktu di saung yang tidak terlalu jauh dari perkantoran Pemda KBB.
Aa Umbara dalam akun ignya menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan disela-sela kegiatan solat dhuha berjamaah di lingkungan Pemda Bandung Barat.
Selain dana yang terkumpul usai apel, kata Umbara, sebelumnya sudah terkumpul bantuan dana dari dinas terkait dan berbagai elemen masyarakat.
“Selain dari dinas-dinas terkait yang sudah ada, dan donasi yang sudah dilakukan oleh setiap elemen masyarakat, kegiatan ini sengaja bapa inisiasi agar kepedulian di tiap ASN terbangun,” katanya.
Dalam unggahannya tersebut, Aa Umbara secara tegas memberikan peringatan kepada dinas terkait agar permasalahan sosial yang ada di Bandung Barat agar ditangani terlebih dahulu oleh Pemda Bandung Barat.
Lebih lanjut ia mengatakan, jangan sampai permasalahan sosial di Bandung Barat diselesaikan usai viral di media sosial dan ramai menjadi perbincangan masyarakat luas.
“Bapa ingatkan sekali lagi kita adalah pelayan masyarakat, seharusnya permasalahan ini ditemukan langsung, jangan menunggu riuh di sosmed baru bergerak,” tambahnya.
Umbara juga mengimbau kepada semua jajarannya untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
“Semua permasalahan di KBB tidak bisa diselesaikan oleh Aa Umbara dan Hengki saja. Butuh kerjasama dan sinergitas dan jajaran semua pihak terkait. Hatur nuhun,” pungkasnya. (Dra)