Ngamprah,BBPOS – 10 rumah di Kampung Hegarmanah Rt 3 Rw 4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah diterjang tanah longsor pada Selasa (11/2/2020) malam.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, PT Jasa Marga harus mengambil tindakan cepat agar longsor susulan tidak berakibat lebih buruk.
“Kalo dibiarkan itu jalan tol yang bisa putus. Gatau sekarang juga hujan bisa gede lagi, mudah-mudahan tidak. Tapi antisipasi terburuknya dan Jasamarga harus mensikapi hal ini,”katanya saat meninjau lokasi, Rabu (12/2/2020).
Ia pun mengajak pihak Jasa Marga untuk duduk bersama mencari solusi terkait bencana yang menimpa di wilayahnya.
“Kami pemerintah daerah menunggu kita rapat dan ambil solusi bagaimana,Jadi harus sigap dan Jasamarganya harus ada turun langsung meninjau,”katanya.
Terpisah, GM Kacab Tol Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra menjelaskan, pihaknya langsung menerjunkan alat berat berupa pompa air untuk mengurangi debit air yang menggenangi sisi timur tol Cipularang KM 118.
“Penyebab longsor ada di sebelah timur, akibat curah hujan yang sangat tinggi, sebenarnya sebagian pesawahan dan bagian daerah Jasa Marga ikut terbawa,”katanya saat di lokasi, Rabu (12/2/2020).
Sampai dengan saat ini, kata Pratomo, lajur utama masih dapat digunakan oleh pengendara. Namun, untuk bahu jalan memang diperuntukkan bagi kendaraan yang sedang melakukan penanganan bencana terlebih dahulu.
“Kalau yang di sebelah barat ini (tergenang air) memang karena longsor yang berasal dari area jauh jalan tol, namun mengakibatkan tertutupnya saluran air,” jelasnya.
Ia menegaskan, usai melakukan langkah tersebut, pihaknya akan membangun tanggul penahan tanah.
“Nanti kita Bangun pakai bronjol dan sejenisnya, agar lereng kuat,”pungkasnya.