Cimareme, BBPOS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Beragama (FKUB) di Aula HBS Cimareme, Bandung Barat, Rabu (12/02/2020).
Kepala Kesbangpol Bandung Barat, Jaja mengatakan kegiatan ini untuk membangun dan menjalin kemitraan dan hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan FKUB.
Khususnya dalam menyamakan dan menciptakan kesepakatan bersama untuk memperkuat toleransi beragama.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam penanganan persoalan keagamaan dan pemerdayaan FKUB,” ujarnya.
Selain itu kata dia, kegiatan ini juga untuk menampung apresiasi organisasi keagamaan aspirasi masyarakat.
Serta untuk mendorong FKUB di daerah Bandung Barat agar lebih mengoptimalkan perannya dalam memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.
“Karena itu dalam rangka menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan negara NKRI yang kita cintai ini diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa bahwa keberadaan masyarakat yang majemuk tersebut merupakan kekayaan bangsa indonesia yang harus diakui, dihormati tanpa harus menghilangkan identitas RAS, suku, agama dan etnis masing-masing,” kata dia.
Sebab lanjut dia, kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kestaraan dalam pengalaman ajaran agamanya dan kerjsama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam NKRI.
Untuk itu, kata dia, pemerintah mempunyai tugas untuk memberikan bimbingan dan pelayanan agar setiap mpenduduk dalam melaksanakan ajaran agamanya dapat berlangsung dengan rukun, lancar dan tertib.
“Dan salah satu arah kebijakan pemerintah dalam pembangunan nasional dibidang agama antara lain peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman agama, kehidupan beragama serta peningkatan kerukunan intern dan antar umat beragama,” ujar dia.
Dikatakanya, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan didalam menjaga kerukunan umat beragama yaitu harus senantiasa menjaga hubungan harmonis intern umat beragama dan antar umat beragama.
Kemudian memperkuat hubungan kerjasama antar umat beragama dan antar kelompok yang berbeda yang dimulai dari tingkat bawah.
“Dan ikut serta menciptakan kondisi kerukunan umat beragama yang kondusif dan menempatkan Bandung Barat sebagai daerah yang aman terhadap konflik antar umat beragama,” pungkasnya.