Ngamprah, BBPOS – Pemkab Bandung Barat memastikan tidak akan ada Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Lembang, KBB.
Sebelumnya, Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jabar dan Forum Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) telah mengajukan 9 daerah di Jabar jadi Daerah Otonomi Baru (DOB) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
9 DOB tersebut yaitu Kota Lembang, Kabupaten Cikampek, Kabupaten Bandung Timur, Kabupaten Garut Utara, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Subang Utara, Kabupaten Bekasi Utara, Kabupaten Cianjur Selatan, dan Kabupaten Cirebon Timur.
Menurut Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, pemekaran wilayah Lembang tidak bisa dilakukan karena pemerintah masih fokus membangun infrastruktur ekonomi dan sosial.
“Bandung Barat belum stabil, seharusnya hal itu diputuskan pasca selesainya pembangunan infrastruktur di wilayah KBB selatan,” ucap Umbara kepada BBPOS di Ngamprah, Kamis (5/11/2020).
Ia menjelaskan, jika Lembang memisahkan diri, maka akan memperburuk kondisi Bandung Barat. Apalagi wilayah itu adalah pusat destinasi wisata yang paling besar menyumbang ke kas daerah.
“Harus dipikirkan matang-matang, nanti Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita malah berkurang yang lainnya, justru yang paling besar di Lembang. Jadi jangan dulu berpikir kesana, tapi kita berpikir dulu untuk rakyat,” ungkap dia.
Umbara meminta usulan DOB tak langsung di sampaikan ke Pemerintah Provinsi, tapi bertahap melalui pemerintahan tempat induk dari calon daerah otonom baru tersebut.
Ia bukannya tidak mengetahui, namun Umbara menilai menilai pemekaran hanya akan membebani anggaran negara.
“Bukan menolak, tetapi kita harus melihat secara utuh kondisioning seperti apa. Melihat daerah KBB selatan jalan masih berlubang belum dibenahi karena kondisi COVID-19,” kata dia.