Cisarua, BBPOS – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kampung Paratag RT 2 RW 8, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, memiliki cara unik menarik pemilih untuk datang ke TPS.
TPS 21 yang berada di Kampung Paratag tersebut, menata TPS dengan mengambil konsep kafe pada penyelenggaraan Pemilu 2019.
Konsep yang diusung dilengkapi dengan dekorasi ala kafe sungguhan. tempat pendaftaran didesain layaknya seperti meja resepsionis (penerima tamu).
Selanjutnya, tembok dinding dihiasi ornamen khas kafe yang kian membuat betah para warga yang ingin menyalurkan hak suaranya.
Konsep TPS dengan nuansa kafe begitu terasa dengan tumpukan alat seduh kopi yang berjajar sebagai background bilik suara.
Tidak hanya itu, panitia juga kenakan seragam kekinian dengan bertuliskan ‘Baraya 21’ khas pelayan kafe.
Selain itu, bagi warga yang sudah mencoblos, disediakan pula makanan ringan dan kopi yang bisa disantap usai mencoblos secara gratis.
Ketua KPPS TPS 21, Mamat Jaka mengatakan, konsep ini merupakan ide para anggotanya ingin tampil beda agar warga di lingkungannya kian antusias untuk merayakan pesta demokrasi lima tahunan sekali ini.
“Konsep kafe ini salah satunya bertujuan menarik minat warga agar antusias menyalurkan hak suaranya,” kata Mamat .
Selain untuk menarik minat, kata Mamat , pihaknya gunakan kafe karena untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti buruknya cuaca.
“Tadinya mau di lapang. Tapi kita lihat kondisi cuaca begini, lalu saya ngobrol sama pemilik kafe ya jadinya kita gunakan kafe ini,” sebutnya.
Lebih lanjut Mamat mengatakan, dengan konsep kafe yang diusung, terbukti sampai pukul 13.00 WIB 263 pemilih datang mencoblos dari total 269 pemilih terdaftar.
“Artinya sudah lebih dari 90%. Kalau pada pilkada sebelumnya memang di sini itu 72%,” katanya. (Wit)