• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Tiga RSUD di KBB Mengalami Overload

by Hendry Nasir
15 Juni 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Tiga RSUD di KBB Mengalami Overload

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisenhower Sitanggang, Foto: Bandungbaratpos.com/Hendri

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat mengakibatkan sejumlah pelayanan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbatasi.

Hal tersebut lantaran jumlah tempat tidur di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mengalami overload atau penuh.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Eisenhower Sitanggang mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengoptimalkan tiga RSUD dan Puskesmas untuk menangani kasus lonjakan Covid-19.

“Terkait lonjakan kasus Covid-19 di KBB sesudah libur lebaran kemarin, kita saat ini akan optimalkan tiga rumah sakit dan Puskesmas dengan memaksimalkan jumlah tempat tidur yang ada untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala klinis,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Ia menambahkan, pihaknya pun akan melakukan upaya kedua berupa mengkonversi tempat tidur non covid menjadi Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan tempat tidur khusus pasien Covid-19.

“Yang ketiga dari segi anggaran kita sudah menganggarkan support untuk menekan Covid-19 dengan peningkatan swabantigen, APD, masker karena kita juga ingin melindungi para nakes,” jelasnya.

Eisen menegaskan, dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 ini perlu peran serta semua pihak hingga aparat kewilayahan. Halnitu salah satu upaya efektif menekan laju perkembangan Covid-19.

“Ini memang masih panjang PR nya saya harapkan kita bekerjasama berkolaborasi menjaga protokol kesehatan.Covid ini tidak hanya ditangani oleh pemerintah tapi berkolaborasi penthahelix,” katanya.

Ia pun menyebut, pihaknya pun berupaya maksimal untuk melindungi para nakes dari riaiko terpapar Covid-19 karena beban kerja yang meningkat lantaran lonjakan kasus Corona di Kabupaten Bandung Barat.

Jadi kita mengambil kebijakan redistribusi nakes. Jadi temen nakes yang di puskesmas diperbantukan ke rumah sakit agar tidak terlalu kelelahan,” katanya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratCovid-19Kadinkes KBBZona merah covid 19
Previous Post

KPK Periksa Lagi Para Saksi, 7 ASN 4 dari Pihak Swasta

Next Post

Semangat Idul Adha, ASN Diimbau Berqurban di Bandung Barat

Hendry Nasir

Next Post
Empat ASN Positif, Dua Gedung Pemkab Bandung Barat Lockdown

Semangat Idul Adha, ASN Diimbau Berqurban di Bandung Barat

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In