NGAMPRAH,BBPOS- Sekiranya 25 warga telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu (14/2/2024).
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB mencatat 25 orang tersebut terdiri dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 9 orang, linmas 1 orang dan masyarakat pemilih sebanyak 2 orang.
Sementara itu, untuk petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) 3 orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 5 orang dan sisanya sebanyak 5 orang adalah petugas.
Kepala Dinkes KBB, Hernawan Widjayanto menjelaskan, sejak awal Februari 2024 lalu pihaknya telah mempersiapkan tenaga Nakes untuk menunjang pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
“Sebelumnya kita juga melakukan senam bersama dengan para penyelenggara Pemilu di setiap Puskesmas sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024,” ujarnya saat ditemui, Kamis (15/2/2024).
Ia menuturkan , dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini pihaknya mengoptimalkan para petugas tenaga medis hingga tingkat wilayah dengan membagi 2 tim yakni tim medis statis dan juga mobile.
“Selain yang standby di Puskesmas kita juga menyiapkan tenaga medis yang mobile dengan bergerak ke setiap TPS di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
“Kami pun menyiagakan seluruh sebanyak 32 Puskesmas ditambah 3 RSUD dan jejaring RS swasta,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, puluhan orang yang mengalami gangguan kesehatan pada saat pelaksanaan pemilu tersebut mayoritas lantaran kelelahan.
“Semua menjalani pemeriksaan dan dikasih obat. Semuanya rawat jalan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan,” tandasnya.
Ia menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih menyiagakan petugas hingga empat hari pasca pencoblosan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita bakal terus bersiaga 24 jam sampai H+4 sesuai dengan surat edaran. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.