CIHAMPELAS, BBPOS— Dua Rukun Warga (RW), yaitu RW 8 dan 9 Desa Tanjungwangi Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sampai saat ini belum mempunyai tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) yang memadai.
Sanitasi di kedua RW yang dihuni oleh puluhan Kepala Keluarga (KK) cukup memprihatinkan. Masih ada warga yang membuang air besar di kebun dan kurang tersedianya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal itu terungkap pada saat Camat Cihampelas, Iis Supriadi terjun langsung ke lokus stunting di Desa Tanjungwangi, Kamis (22/6/2023).
“Untuk kebutuhan air bersih, warga kadang mengandalkan air hujan yang ditampung seadanya. Atau ngambil ke tempat di bawah yang jaraknya lumayan jauh,” kata Iis, saat dihubungi Jum’at (23/6/2023).
Kondisi ini diperparah dengan masih minimnya saluran pembuangan air. Hal ini menyebabkan, lingkungan jadi kurang sehat.
Sanitasi kurang bagus ini, ujar Iis, kemungkinan besar menyebabkan 17 anak-anak di tempat itu alami stunting.
Oleh karena sebab itu, pihaknya saat ini tengah mengupayakan supaya di situ dibangun tempat MCK. “Saya sudah kontak-kontak cari peluang supaya dibangunkan tempat MCK yang memadai. Alhamdulillah, Dinas PUTR siap membantu,” jelasnya
Sebelumnya, ia mendapat laporan jika di Desa Tanjungwangi ada anak penyandang stunting. Terjun langsung ke lapangan, untuk memastikan persoalan sebenarnya.
“Saya kira, yang harus ditangani di daerah ini bukan hanya persoalan stuntingnya saja. Tapi persoalan hulunya pun, ya penyebab stunting pun harus dituntaskan,” jelasnya
Pemerintah Kecamatan Cihampelas menaruh perhatian khusus ke daerah itu dengan melakukan pembinaan secara intensif. Termasuk mengupayakan kebutuhan fisik untuk memperbaiki sanitasinya.***