SINDANGKERTA,BBPOS- Dua minggu sudah Cepi dan Herman Korban kebakaran, warga Kp.Panyuuhan RT 03, RW 04, Desa Weninggalih, Kec.Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menempati madarasah.
Pasalnya, rumah mereka hangus terbakar oleh Si Jago Merah pada Senin (13/6/2023) lalu. Sehingga dirinya beserta satu keluarga harus menempati sarana ibadah itu.
Ketua RT 05 membenarkan bahwa korban tersebut selama dua pekan menempati salah satu madrasah, walaupun sudah dilaporkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) Weninggalih, dan Pihak Kecamatan Sindangkerta. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada respon.
“Kemarin dari Dinsos, kemudian Baznas dan lembaga lainnya memberikan bantuan beras, Mie dan makanan ringan lainnya,” ungkap Yayan, Sabtu (24/6).
Untuk saat ini yayan merasa kebingungan. Pasalnya, madrasah tersebut akan dipakai kegiatan pengajian oleh masyarakat setiap hari Jumat dan Minggu.
“Karena madrasah itu akan di pakai kegiatan keagaman korban terpaksa pindah dan membuat saung seadanya dibekas rumah yang terbakar, kami berharap pemerintah daerah khususnya bupati bandung barat bisa memberikan bantuan kepada warga kami,” katanya.
Sementara,Korban kebakaran Cepi mengatakan masih kebingungan harus pindah kemana. Masalahnya, dirinya mengaku sudah tidak punya apa-apa untuk membangun rumah yang hangus terbakar kecuali mengurungkan tangan meminta bantuan dari pemerintah.
“Saya bingung kondisi saat ini tidak mempunyai pekerjaan, ditambah surat-surat penting maupun barang hangus terbakar,”kata Cepi.
Ia juga menyebut, untuk saat ini membuat saung kecil-kecilan seadanya. Sambil nunggu uluran tangan dari pemerintah Daerah.
“Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah (Pemda) Bandung Barat,” pungkasnya.