NGAMPRAH, BBPOS- Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB di kawasan Mekarsari, Kecamatan Ngamprah dipastikan bakal selesai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, hingga saat ini progress pembangunan gedung wakil rakyat tersebut telah mencapai 65 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, rencananya penyelesaian proyek tersebut akan mengoptimalkan biaya dari APBD Perubahan.
“Tadi saya tinjau langsung, Alhamdulillah progresnya sudah 65 persen. Nah insyaallah dengan komitmen sungguh-sungguh, gedung dewan tetap kita lanjutkan agar tidak mangkrak, kita harus tuntaskan,” katanya saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).
Ia menambahkan, pihaknya tak ingin jika pembangunan gedung dewan tersebut terhenti dan terbengkalai. Oleh karena itu, APBD Perubahan menjadi langkah untuk mengantisipasi mangkraknya proyek tersebut.
“pembiayaan dana proyek itu dari APBD belum bisa dipastikan lantaran masih dalam tahap pembahasan mudah-mudahan bisa mulus tanpa ada hambatan,” katanya.
Sementara itu, Hengky menyebut jika pembangunan gedung baru rampung pihaknya bakal menggunakan gedung DPRD lama menjadi rumah sakit.
Mohon doanya agar lancar, rencananya gedung DPRD lama akan kita jadikan rumah sakit,” pungkas Hengky.
Kabid Tata Bangunan Gedung Permukiman dan Jasa Kontruksi, pada Dinas PUPR KBB, Yoga Rukma mengatakan total biaya gedung sebesar Rp142 miliar. Untuk menyelesaikan 35 persen pembangunan tersebut butuh biaya sekitar Rp50 miliar.
“Paling butuh sekitar Rp50 miliar lagi sampai tuntas. Tapi yang berwenang mengacc dana sisa ini dari APBD ada di Banggar,” pungkasnya.
Berdasarkan rencana awal, proyek gedung DPRD akan dibiayai dari APBD KBB dan dari bantuan Pemprov Jabar, dengan perhitungan 30% dari APBD KBB dan sisanya 70% dari Pemprov Jabar.
Namun, dalam perjalanannya Pemprov Jabar membatalkan anggaran tersebut lantaran dipakai untuk dana penanggulangan Covid-19. Sehingga KBB harus merogoh kocek dari APBD sendiri.