LEMBANG,BBPOS- Warga Kampung Pasar Ahad RT 04 RW 02 Desa Cikole, Kecamatan Lembang secara swadaya memperbaiki jalan rusak yang dibiarkan pemerintah sejak belasan tahun lalu.
Warga setempat secara swadaya memperbaiki jalan sepanjang 400 meter tersebut dengan rabat beton. Biaya yang digunakan sekitar Rp100 juta hasil dari swadaya masyarakat.
Bahkan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, warga pun memasang karton bertuliskan “Pajak Harus Jalan Tak Diurus. Sumbangan Perbaikan Jalan Bukan Dari Pemda atau Dinas, Dari Warga Dan Pengusaha”.
Sementara itu, dalam tulisan lainnya yang berisi isi hati warga yang merasa tidak diberikan perhatian oleh pemerintah “Swadaya Masyarakat Kami Merasa Dikucilkan”.
Untuk diketahui, jalan tersebut merupakan penghubung tiga desa yakni Desa Cikidang, Desa wangun Harja dan Desa Sunten Jaya. Bahkan jalan ini pun kerap digunakan warga sebagai jalur alternatif ketika jalan arteri mengalami kepadatan.
Tokoh masyarakat setempat, Asep Edi mengatakan, Jalan tersebut berstatus jalan kabupaten merupakan jalur yang menghubungkan beberapa desa di Lembang. Namun pemerintah hingga saat ini tidak memberikan bantuan apapun.
“Dulu ada petugas dari Dinas PUPR yang mengukur jalan itu, tapi ditunggu-tunggu tak kunjung diperbaiki,” katanya, saat ditemui di lokasi, Kamis (27/7/2024).
Ia menegaskan, lantaran bosan menunggu atesi pemerintah warga setempat berinisiatif untuk melakukan perbaikan jalan tersebut secara swadaya.
” Bosan dengan kondisi jalan rusak, akhirnya warga kompak memperbaiki jalan dengan cara swadaya. Separuh lebih warga desa tersebut gotong royong memperbaiki jalan dengan cara dicor,” tandasnya.