NGAMPRAH,BBPOS- Pembangunan kantor baru Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditargetkan rampung bulan Desember tahun 2025.
Pembangunan tahap satu yang di danai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp9,3 miliar dari pagu total Rp10 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Aan Sopian mengatakan pembangunan tahap pertama dipereoksikan tuntas di tahun ini.
“Dalam tahap pertama pagu anggarannya itu sebesar Rp10 miliar, dengan realisasi sebesar Rp9,3 miliar. Untuk penyelesaian fisik kantor Damkar masih dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp 8 sampai Rp 9 miliar,” Ujar Aan, Selasa (4/11).
Ia menjelaskan, dengan tambahan anggaran Rp 9 miliar tersebut akan digunakan untuk penyelesaian tahap kedua yang meliputi pekerjaan kelengkapan fasilitas penunjang, seperti taman, area parkir, kolam, serta penampungan air sementara.
“Dengan tambahan anggaran itu, pembangunan fisik sudah bisa dikatakan selesai 100 persen. Kalau pun tahun depan belum ada alokasi tambahan di APBD, bangunan kantor Damkar sudah bisa difungsikan,” ucapnya
Saat ini, Aan menambahkan, progres pembangunan kantor Damkar Bandung Barat telah mencapai 85 persen, dengan masa kontrak pekerjaan yang berakhir pada 17 Desember 2025.
“Dari sisi waktu, proyek pembangunan kantor Damkar ini masih aman dan sesuai rencana,” ungkapnya.
Disinggung mengenai dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Aan menuturkan, bantuan dari Pemprov akan difokuskan pada penyediaan interior dan peralatan operasional untuk Dinas Damkar Bandung Barat.
“Kalau tidak salah, bantuan dari gubernur untuk tahun depan meliputi perlengkapan interior dan alat pendukung. Sedangkan kami di PUTR hanya mengerjakan pembangunan fisiknya saja,” katanya.
Selanjutnya, Ia menyampaikan, masih terdapat sejumlah pekerjaan pelengkap yang belum teranggarkan, secara umum bangunan utama kantor Damkar Bandung Barat sudah siap digunakan.
“Berdasarkan hasil dari konsultan perencana, struktur dan bangunan utama sudah lengkap. Tinggal beberapa kebutuhan penunjang seperti lahan parkir dan taman yang akan dimasukkan ke APBD murni tahun depan,” pungkasnya.**


